Penerapan Metode Debat Aktif Dalam Kajian Intensif Aswaja Bab Bid’ah Sebagai Upaya Membentuk Kemampuan Berpikir Kritis Santri Di Pondok Pesantren Mahasiswa Al Khozini Jember Tahun 2025

Istiqomah, Febrianti Nur (2025) Penerapan Metode Debat Aktif Dalam Kajian Intensif Aswaja Bab Bid’ah Sebagai Upaya Membentuk Kemampuan Berpikir Kritis Santri Di Pondok Pesantren Mahasiswa Al Khozini Jember Tahun 2025. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text FEBRIANTI NUR ISTIQOMAH_211101010014.pdf Download (7MB)

Abstract

Skripsi ini menyajikan hasil penelitian tentang penerapan metode debat aktif dalam kajian intensif Aswaja bab bid’ah sebagai upaya membentuk kemampuan berpikir kritis santri di pondok pesantren mahasiswa Al Khozini Jember. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil survey Badan Intelijen Nasional (BIN) pada tahun 2017 menyatakan bahwa sebanyak 39% mahasiswa di 15 provinsi Indonesia terpapar radikalisme. Demikian, fenomena tersebut menjadi penekanan bahwa pentingnya penguatan literasi keagamaan yang dapat dilakukan secara dialogis dan berpikir kritis sejak dini termasuk kalangan santri terhadap persoalan bid’ah. Adapun pembentukan kemampuan dialogis dan berpikir kritis dapat dibentuk melalui pembelajaran menggunakan metode debat aktif.
Fokus penelitian ini mengangkat bahasan: (1) Bagaimana penerapan metode debat aktif dalam kajian intensif Aswaja bab bid’ah di Pondok Pesantren Mahasiswa Al Khozini Jember? dan (2) Bagaimana hasil penerapan metode debat aktif terhadap kemampuan berpikir kritis santri berdasarkan indikator Facione?
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan instrumen penilaian berbasis indikator berpikir kritis Facione. Adapun pemilihan subjek menggunakan teknik pusposive sampling. Analisis data peneliti menggunakan metode Miles dan Huberman yang meliputi kondensasi data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Adapun keabsahan data yang digunakan menggunakan dua teknik yakni triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan metode debat aktif mampu menciptakan proses pembelajaran yang aktif, interaktif, dan kritis. Santri menjadi lebih berani dalam menyampaikan argumen dan mempertanggungjawabkan secara ilmiah. (2) Hasil akhir yang ditinjau dari indikator Facione, disimpulkan metode debat aktif mampu membentuk kemampuan berpikir kritis pada kesemua indikator, terutama pada kemampuan evaluasi, inferensi, dan ekplanasi. Dengan demikian, metode debat aktif efektif dalam membentuk pemikiran kritis dan moderat di lingkungan pesantren khususnya dalam merespon isu-isu kontemporer seputar Aswaja, seperti bid’ah.

Kata kunci: Metode Debat Aktif, Bid’ah, Berpikir Kritis, Al Khozini

Actions (login required)

View Item