PERAN DAN TANTANGAN LBH JENTERA PEREMPUAN INDONESIA DALAM PENANGANAN KDRT DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2017-2022

Febriana, Nur`Aini Putri Diah (2025) PERAN DAN TANTANGAN LBH JENTERA PEREMPUAN INDONESIA DALAM PENANGANAN KDRT DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2017-2022. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

Text NUR`AINI PUTRI DIAH FEBRIANA_212104040036.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Nur`Aini Putri Diah Febriana, 2025. “Peran dan Tantangan LBH Jentera
Perempuan Indonesia dalam Penanganan KDRT di Kabupaten Jember Tahun
2017-2022”.
KDRT terhadap perempuan di Kabupaten Jember merupakan
permasalahan berkelanjutan yang mengancam kesejahteraan korban dan
menunjukkan perlunya penguatan perlindungan hukum serta lembaga
pendamping bagi perempuan yang rentan. Meskipun adanya perlindungan hukum,
banyak perempuan korban KDRT yang memiliki keterbatasan dalam mengakses
atau minimnya pengetahuan mengenai hal ini. LBH Jentera Perempuan Indonesia
hadir sebagai lembaga yang aktif memberi bantuan hukum dan pemberdayaan
bagi korban.
Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana peran LBH Jentera
Perempuan Indonesia dalam Penanganan KDRT di Kabupaten Jember Tahun
2017-2022? 2) Apa saja tantangan yang dihadapi oleh LBH Jentera Perempuan
Indonesia dalam Penanganan KDRT di Kabupaten Jember Tahun 2017-2022?
Berdasarkan fokus penelitian tersebut, terdapat dua tujuan dalam
penelitian ini, yaitu: 1) Untuk mengetahui peran LBH Jentera Perempuan
Indonesia dalam Penanganan KDRT di Kabupaten Jember Tahun 2017-2022. 2)
Untuk mengetahui tantangan yang dihadapi oleh LBH Jentera Perempuan
Indonesia dalam Penanganan KDRT di Kabupaten Jember Tahun 2017-2022.
Skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah, menurut Kuntowijoyo
dibagi menjadi lima tahapan, yaitu: pemilihan judul, pengumpulah sumber sejarah
(heuristik), kritik sumber atau verifikasi sumber, interpretasi, dan historiografi.
Berdasarkan hasil penelitian ini menggambarkan bahwa LBH Jentera
Perempuan Indonesia memiliki peran penting dalam penanganan kasus kekerasan
khususnya KDRT terhadap perempuan di Kabupaten Jember, LBH berpartisipasi
melalui pendampingan hukum, edukasi, dan advokasi. Meski begitu, dalam
pelaksanaannya LBH menghadapi tantangan seperti keterbatasan tenaga
profesional, minimnya kesadaran hukum masyarakat, serta kuatnya budaya
patriarki. LBH berupaya menunjukkan pentingnya pendekatan berbasis gender
dalam mewujudkan keadilan bagi perempuan korban KDRT.
Kata Kunci: KDRT, Patriarki, bantuan hukum.

Actions (login required)

View Item