DINAMIKA BATIK TULIS KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 1984-2016

Khoirunnisa Fajri, Ardhillah (2025) DINAMIKA BATIK TULIS KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 1984-2016. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ardhillah Khoirunnnisa Fajri_212104040013.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Ardhillah Khoirunnisa Fajri, 2025. Dinamika Batik Tulis Kabupaten Bondowoso
tahun 1984-2016.
Penelitian ini membahas tentang dinamika batik tulis Kabupaten
Bondowoso dari tahun 1984 hingga 2016. Batik tulis merupakan bagian dari
warisan budaya lokal yang mengalami perubahan seiring dengan perkembangan
zaman. Dinamika yang terjadi tidak hanya mencakup perkembangan secara
ekonomi, tetapi juga mencerminkan dari proses sosial, budaya dan sejarah yang
berlangsung dalam masyarakat setempat. Batik tulis Bondowoso menjadi simbol
identitas daerah sekaligus sarana pelestarian nilai-nilai budaya yang beradaptasi
terhadap pengaruh modernitas dan tantangan globalisasi.
Fokus penelitian ini ada dua, yakni (1) Bagaimana sejarah perkembangan
batik tulis Kabupaten Bondowoso tahun 1984-2016? (2) Bagaimana faktor- faktor
yang mempengaruhi adanya dinamika batik tulis di Kabupaten Bondowoso tahun
1984-2016.
Dengan adanya fokus penelitian yang telah dipaparkan, maka tujuan
penelitian dari penelitian ini untuk mengetahui sejarah perkembangan batik tulis
yang ada di Kabupaten Bondowoso tahun 1984-2016 dan juga faktor faktor yang
mempengaruhi adanya dinamika batik tulis di Kabupaten Bondowoso.
Metode yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode sejarah.
Didalam metode sejarah akan menyajikan tentang pemilihan topik, pengumpulan
sumber sejarah atau heuristik, kritik sumber atau verifikasi, analisis sumber atau
interpretasi dan penulisan suatu penelitian atau historiografi.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa sejarah batik tulis yang
ada di Bondowoso sudah ada pada tahun 1984 yang menandai adanya titik awal
lahirnya industri batik di Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan, melalui kegiatan
Karang Taruna yang dipelopori oleh Lilik Suwondo dan Didik Astiawan.
Kemudian, sekitar tahun 2011 hingga 2016 mulai terlihat perkembangan dari segi
jumlah industri, motif dan juga pemasaran. Batik tulis Bondowoso mengalami
dinamika dari faktor internal yang meliputi dari inisiatif masyarakat, kreativitas
dalam menciptakan motif lokal seperti daun singkong, dan juga semangat generasi
muda dalam mempertahankan warisan budaya. Sementara itu, faktor eksternal
meliputi dukungan pemerintahan melalui pelatihan dan promosi, tantangan dari
produk modern, serta perkembangan teknologi digital yang dapat mengubah pola
produksi dan pemasaran. Dinamika ini ditandai dengan fluktuasi produksi batik
dan juga perubahan selera masyarakat. Selain sebagai komoditas ekonomi, batik
tulis Bondowoso juga berfungsi sebagai media ekspresi budaya yang memiliki
nilai filosofis dan identitas lokal. Dalam hal ini dapat mencerminkan respons aktif
masyarakat dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi, sekaligus
menunjukkan pentingnya pelestarian budaya terhadap masyarakat sekitar.
Kata Kunci: Batik Tulis, Sejarah, Dinamika, Budaya Lokal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210299 Curatorial and Related Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Dila Ardhillah Khoirunnisa'f
Date Deposited: 16 Jun 2025 07:32
Last Modified: 16 Jun 2025 07:32
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/42594

Actions (login required)

View Item View Item