Fenomena Judi Di Indonesia Perspektif Al-Qur’an (Kajian Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman)

Siddiq, Ahmad (2025) Fenomena Judi Di Indonesia Perspektif Al-Qur’an (Kajian Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman). Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Final Skripsi Ahmad Siddiq 1.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Kata kunci: Hermeneutika, Judi, Maisir, Double Movement
Judi adalah pertaruhan sejumlah uang ataupun barang yang memiliki nilai, dengan pengambilan risiko dan mengharapkan keuntungan dari kejadian yang tidak pasti atau acak, al-Qur’an secara tegas menyatakan bahwa hukum judi adalah haram. Seiring dengan kemajuan teknologi, praktik judi tidak hanya dilakukan secara offline atau konvensional, akan tetapi mengalami perkembangan, dengan adanya fenomena judi online, khususnya di Indonesia. Dengan hermeneutika double movement kami mengkaji ayat yang berkaitan dengan judi untuk digeneralisasikan ke fenomena judi online.
Kajian ini berfokus kepada tiga rumusan masalah: 1) Bagaimana tafsir ayat-ayat yang berkaitan dengan judi di dalam al-Qur’an?. 2) Bagaimana penerapan hermeneutika double movement Fazlur Rahman terhadap ayat-ayat judi pada fenomena judi di Indonesia?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai perspektif al-Quran terhadap maraknya fenomena judi online, dengan menggeneralisasikan ayat yang berkaitan menggunakan metode hermeneutika dauble movement.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan berfokus pada studi kepustakaan atau research library yang bersifat deskriptif, yakni dengan menjelaskan secara terperinci atau mendetail tentang fenomena judi online berdasarkan perspektif al-Qur’an mengunakan langlah-langkah hermeneutika dauble movement dalam menggeneralisasikan ayat yang berkaitan. Adapun sumber data yang digunakan adalah ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan judi, kitab-kitab tafsir dan data tertulis atau karya ilmiah yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini.
Penelitian ini mendapatkan kesimpulan, 1) Ayat yang berkaitan dengan judi tidak terbatas pada istilah maysir, judi juga berkaitan dengan istilah gharar atau manipulasi yang banya digunakan sebagai cara yang batil untuk memakan harta, kemudian judi juga berkaitan dengan istilah la’ibun atau permainan yang dapat mealalaikan seseorang dari hal yang lebih penting. 2) Dari penerapan hermeneutika double movement terhadap ayat yang berkaitan dengan judi diantaranya al-maysir, gharar dan la’ibun, didapatkan bahwa problematika judi saat ini yakni judi online, memiliki hukum yang sama dengan praktik judi sebelumnya, yakni dilarang secara jelas oleh Allah swt. Kedua praktek judi tersebut bertentangan dengan nilai etika moral kepatuhan, keadilan, kejujuran, kedisiplinan, dengan disebebkan oleh dampak negatif judi terhadap pecandunya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160805 Social Change
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ahmad Siddiq
Date Deposited: 16 Jun 2025 07:24
Last Modified: 16 Jun 2025 07:24
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/42600

Actions (login required)

View Item View Item