Mawaddah, Luthfiyah Tsamratul (2025) Metodologi Penafsiran Surah AL-Baqarah dalam Tafsir Anbarsari Karya Surur Anbarsa. Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
![]() |
Text
Luthfiyah Tsamratul Mawaddah 213104010008 WM.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Kata Kunci: Metodologi Penafsiran, Surah Al-Baqarah, Tafsir Anbarsari
Penafsiran Al-Qur’an di Nusantara telah melalui perjalanan historis yang panjang, dimulai dari tradisi lisan hingga lahirnya karya-karya tafsir yang terus berkembang dari masa ke masa. Salah satu karya tafsir di era kontemporer ini adalah Tafsir Anbarsari, yang berangkat dari catatan pemahaman Surur Anbarsa terhadap beberapa surah Al-Qur’an. Hingga saat ini, Tafsir Anbarsari baru mencakup surah Al-Baqarah, yang memang menjadi bagian awal dari proses penulisannya. Di tengah dinamika tafsir yang terus tumbuh, kajian metodologi penafsiran menjadi sangat penting dan membuka ruang yang luas untuk memahami lebih dalam bagaimana makna-makna Al-Qur’an digali dan dikonstruksikan, terutama dalam konteks keilmuan tafsir di Nusantara.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana metodologi penafsiran Surah Al-Baqarah dalam Tafsir Anbarsari karya Surur Anbarsa? 2) Faktor apa yang mempengaruhi metodologi penafsiran Surah Al-Baqarah dalam Tafsir Anbarsari karya Surur Anbarsa? 3) Bagaimana implikasi dari metodologi penafsiran tersebut dalam kajian Al-Qur’an dan Tafsir, khususnya di Nusantara?
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Sumber data primer yang digunakan adalah teks Tafsir Anbarsari serta hasil wawancara langsung dengan penulisnya, juga merujuk pada sumber-sumber sekunder seperti kitab-kitab tafsir klasik dan kontemporer, serta karya-karya ilmiah yang relevan. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutika Hans-Georg Gadamer, guna memahami metodologi penafsiran yang digunakan dalam karya tersebut secara mendalam dan kontekstual.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwasanya: 1) Metodologi penafsiran Surah Al-Baqarah dalam Tafsir Anbarsari ini disusun dengan pendekatan tahlili yang bersumber dari berbagai kitab tafsir klasik dan kontemporer, hadis, serta pandangan pribadi penafsir, dengan corak penafsiran yang ijtima‘i. 2) Metodologi penafsirannya dipengaruhi oleh latar belakang keilmuan penafsir yang ditempuh, pengaruh guru dan karya-karya mufasir yang ia baca, serta keterkaitannya dengan isu sosial dan realitas kontemporer; (3) Metodologi Tafsir Anbarsari ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan kajian tafsir di Nusantara dengan menghadirkan penafsiran yang kontekstual, responsif terhadap persoalan masyarakat, serta berpijak pada khazanah tafsir yang luas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Luthfiyah Tsamratul Mawaddah |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 08:19 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 08:19 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/42619 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |