Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Melalui Kerjasama dengan Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional di Sekolah Menengah Atas Plus Bustanul Ulum Puger Jember

Nastolib, Irhason (2025) Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Melalui Kerjasama dengan Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional di Sekolah Menengah Atas Plus Bustanul Ulum Puger Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Irhason Nastolib_214101030016.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Indonesia memiliki permasalahan dibidang literasi sehingga pemerintah
merancang strategi untuk meningkatkan literasi yaitu melalui gerakan literasi
sekolah (GLS). Sebagai bentuk konkret dari pengembangan literasi, gerakan
sekolah menulis buku (GSMB) nasional hadir untuk memberikan ruang kreatif
bagi siswa dan guru yang tidak hanya befokus pada konsumsi membaca saja tetapi
juga memproduksi karya tulis. Kerjasama antara GLS dan GSMB Nasional
menciptakan pengembangam literasi yang saling melengkapi yang mana GLS
membangun fondasi literasi melalui tahapan pembiasaan, pengembangan dan
pembelajaran sedangkan GSMB Nasional menjadi wadah untuk peserta didik
mengaktualisasikan kemampuan literasinya dengan menulis buku.
Adapun fokus dari penelitian ini adalah: 1) Bagaimana implementasi
program GLS melalui kerjasama dengan GSMB Nasional di SMA Plus Bustanul
Ulum Puger Jember 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat program GLS
melalui kerjasama dengan GSMB Nasional di SMA Plus Bustanul Ulum Puger
Jember. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana
implementasi program GLS melalui kerjasama dengan GSMB Nasional di SMA
Plus Bustanul Ulum Puger Jember. 2) Untuk mengetahui apa saja faktor
pendukung dan penghambat program GLS melalui kerjasama dengan GSMB
Nasional di SMA Plus Bustanul Ulum Puger Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi
kasus. Teknik analisis data yang diperoleh dengan cara reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Implementasi program GLS
terdapat beberapa kegiatan terstruktur diantaranya: kelompok kecil, bible project
setiap hari Rabu untuk putri dan Kamis untuk putra, pengetikan karya buku
dilakukan setelah pulang sekolah dan gerakan literasi pelajar yang membantu guru
koordinator GLS 2). Faktor pendukung dari program GLS ini antara lain jargon
literasi (SMABU di hati salam literasi), dukungan dari sekolah seperti dana dan
fasilitas, dukungan dari guru koordinator GLS dalam membimbing dan
memotivasi siswa, apresiasi dari sekolah dan motivasi untuk membahagiakan
orangtua. Sedangkan faktor penghambat dari program GLS adalah waktu yang
terbatas dan kelalaian siswa dalam menyimpan tulisan.

Actions (login required)

View Item