Wahida, Nur (2025) Pelaksanaan Konseling Pranikah dalam Mencegah Perkawinan Usia Anak (Studi Kasus di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Situbondo). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
Nur Wahida_214103030030.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Perkawinan usia anak merupakan permasalahan sosial yang berdampak luas terhadap kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak, serta menjadi pelanggaran hak anak yang telah diatur dalam berbagai regulasi nasional dan internasional. Kabupaten Situbondo masih menghadapi tingginya angka perkawinan usia anak, yang umumnya disebabkan oleh faktor budaya, kehamilan di luar nikah, dan ketidaksiapan psikologis. Dalam upaya pencegahan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Situbondo menjalankan program konseling pranikah sebagai strategi edukatif dan preventif. Konseling ini bertujuan untuk membekali calon pengantin remaja dengan pemahaman tentang kesiapan mental, emosional, dan sosial dalam pernikahan.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana implementasi konseling pranikah dalam mencegah perkawinan usia anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Situbondo?. (2) Apa dampak konseling pranikah dalam mencegah perkawinan usia anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Situbondo?.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan implementasi konseling pranikah dalam mencegah perkawinan usia anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Situbondo. (2) Untuk mengetahui dampak konseling pranikah dalam mencegah perkawinan usia anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Situbondo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini mengikuti tahapan yang meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan serta verifikasi kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data, digunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) Pelaksanaan konseling pranikah oleh DP3AP2KB Kabupaten Situbondo merupakan upaya sistematis dan kolaboratif yang mencakup perencanaan, sosialisasi, keterlibatan lintas sektor, hingga implementasi di lapangan. Program ini menyasar tidak hanya pada calon pengantin, tetapi juga remaja usia sekolah melalui pendekatan edukatif dan konsultif yang sejalan dengan prinsip konseling pranikah sebagai upaya preventif terhadap perkawinan usia anak. (2) Konseling pranikah memberikan dampak signifikan dalam mencegah perkawinan usia anak di Kabupaten Situbondo. Pertama, terjadi penurunan angka perkawinan usia anak, Kedua, masyarakat mulai mengalami perubahan pola pikir terhadap pernikahan usia anak, dan Ketiga, calon pengantin yang mengikuti konseling menunjukkan adanya sebuah peningkatan pemahaman.
Kata Kunci: Pelaksanaan, Konseling Pranikah, dan Perkawinan Usia Anak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160702 Counselling, Welfare and Community Services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Nur Wahida |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 08:45 |
Last Modified: | 17 Jun 2025 08:45 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/42789 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |