MAKNA AYAT TAUHID DALAM EVALUASI KOMPETENSI KEAGAMAAN SANTRI TAKHOSSUS KITAB AL-WAFIYAH (STUDI LIVING QUR’AN DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO)

Subhan, Yunda Aisyah (2025) MAKNA AYAT TAUHID DALAM EVALUASI KOMPETENSI KEAGAMAAN SANTRI TAKHOSSUS KITAB AL-WAFIYAH (STUDI LIVING QUR’AN DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO). Undergraduate thesis, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora: Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.

Text Yunda Aisyah Subhan_214104010006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

Kegiatan pembacaan ayat al-Qur’an merupakan salah satu bentuk
implementasi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan santri di pondok pesantren.
Salah satu kegiatan tersebut dilakukan dalam Evaluasi Kompetensi Keagamaan
(EKK) santri Takhossus Kitab Al-Wafiyah di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton
Probolinggo. Fokus utama penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan
pembacaan ayat-ayat tauhid dalam kegiatan EKK santri Takhossus Kitab AlWafiyah di Pondok Pesantren Nurul Jadid? 2) Bagaimana makna pembacaan ayatayat tauhid dalam kehidupan santri Takhossus Kitab Al-Wafiyah Pondok Pesantren
Nurul Jadid? Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembacaan
ayat-ayat tauhid dalam kegiatan EKK santri Takhossus Kitab Al-Wafiyah di
Pondok Pesantren Nurul Jadid. Untuk menganalisis makna pembacaan ayat tauhid
dalam kehidupan santri Takhossus Kitab Al-Wafiyah di Pondok Pesantren Nurul
Jadid, penulis menggunakan teori sosiologi pengetahuan yanh ditawarkan oleh Karl
Mannheim.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
fenomenologis. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian lapangan (field
research). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara
mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan model
interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Kemudian keabsahan data di uji dengan menggunakan uji
kredibilitas.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa: 1) Pelaksanaan pembacaan
ayat-ayat tauhid dalam kegiatan EKK berjalan secara sistematis dengan beberapa
rangkaian kegiatan seperti setoran hafalan, ujian dan murājaʿah. Serta pada setiap
kegiatannya didampingi langsung oleh para pengurus lembaga. 2) Pembacaan ayatayat tauhid memiliki makna sebagai bentuk internalisasi nilai-nilai keimanan santri
yang diaplikasikan dalam perilaku sehari-hari, memperkuat pondasi akidah serta
membentuk budaya religius di lingkungan pesantren.

Actions (login required)

View Item