PENGEMBANGAN INSTRUMEN SOAL TIPE OPEN - ENDED PADA MATERI BANGUN DATAR UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Nada, Alfiah Qotrun (2025) PENGEMBANGAN INSTRUMEN SOAL TIPE OPEN - ENDED PADA MATERI BANGUN DATAR UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP). Undergraduate thesis, UIN KHAS Jember.

Text SKRIPSI_Alfiah Qotrun Nada_214101070001.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

Alfiah Qotrun Nada, 2025 : Pengembangan Instrumen Soal Tipe Open - ended Pada
Materi Bangun datar Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Kata Kunci: Pengembang, Instrumen Soal, Open- Ended, Bangun Datar
Pembelajaran matematika di SMPN 2 Gending masih didominasi oleh pendekatan
tradisional yang berfokus pada hafalan dan soal-soal tertutup. Hal ini berdampak pada
terbatasnya ruang bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan
kreatif, khususnya dalam memahami konsep Bangun Datar. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen soal tipe open - ended yang
memungkinkan siswa mengeksplorasi ide, strategi penyelesaian, dan argumentasi secara
lebih mendalam. Soal open - ended dipilih karena memungkinkan lebih dari satu jawaban
benar, mendorong pemikiran fleksibel, serta membantu mengevaluasi pemahaman
konsep secara lebih menyeluruh.
Fokus Penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana proses pengembangan
instrumen soal open - ended pada materi bangun datar di SMPN 2 Gending Probolinggo?
2) Apakah hasil instrumen soal open - ended pada materi bangun datar valid dan
reliabel?. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui proses pengembangan
instrumen soal open - ended pada materi bangun datar di SMPN 2 Gending Probolinggo.
2) Untuk mengetahui hasil instrumen soal open - ended pada materi bangun datar valid
dan reliabel.
Jenis penelitian yang digunakan (Research & Developmentt) dengan model
Desain instruksional ADDIE pengembangan ADDIE, yakni (1) Analys (analisis); (2)
Design (perancangan); (3) Developmentt (pengembangan); (4) Implementation
(penerapan); dan (5) Evaluation (evaluasi).
Tahap pertama Analysis, yang mencakup analisis terhadap siswa dimana sebagian
besar siswa mengikuti pembelajaran dengan cukup baik, tetapi hanya sedikit yang aktif.
Mereka cenderung terbiasa dengan soal berjawaban tunggal dan kesulitan saat
menghadapi soal yang membutuhkan penerapan konsep dan penalaran. Untuk mengatasi
hal ini, peneliti mengembangkan soal tipe open - ended agar siswa bisa lebih terlatih
berpikir kritis, kreatif, dan mendalam. Selanjutnya analisis kurikulum berdasarkan hasil
wawancara yang dilakukan peneliti bahwa kurikulum yang dipakai adalah kurikulum
2013, dan yang terakhir analisis konsep berdasarkan hasil analisisnbahwa materi bangun
datar disusun untuk membuat soal terbuka yang mendorong siswa berpikir kritis dan
kreatif. Soal dirancang agar siswa bisa menemukan lebih dari satu cara jawaban dan
menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Pada tahap Design meliputi
penyusunan kisi-kisi, soal terdiri dari 18 butir, kunci jawaban, dan rubrik penilaian,
disesuaikan dengan materi dan karakteristik siswa. Tahap Development melibatkan
pengembangan instrumen soal yang telah dirancang, kemudian divalidasi oleh ahli materi
dari dosen dan guru matematika SMPN 2 Gending dengan diperoleh rata-rata
keseluruhan 84,07%. Tahap Implementation dilakukan dengan uji coba langsung di
lapangan lalu melakukan analisis uji korelasi Pearson Product Moment dengan diperoleh
instrumen soal valid karena memiliki nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,482) dan
dilakukan analisis uji Reliabilitas diperoleh hasil Crombach‟s Alpha 0,966. Tahap
terakhir Evaluation dilakukan revisi berdasarkan hasil uji coba untuk menentukan
kualitas atau kelayakan intrumen soal. Berdasarkan hasil dari kelima tahapan tersebut,
dapat disimpulkan bahwa instrumen soal tipe open - ended yang dikembangkan
dinyatakan valid dan reliabel.

Actions (login required)

View Item