Telaah Epistemologi Tafsir Tanthawi Jauhari dalam Kitab al-Jawahir fi Tafsir al-Quran al-Karim pada surat al-Jin

Hidayat, Muhammad (2025) Telaah Epistemologi Tafsir Tanthawi Jauhari dalam Kitab al-Jawahir fi Tafsir al-Quran al-Karim pada surat al-Jin. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Muhammad Hidayat_214104010005.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pada umumnya penafsiran yang memiliki corak ilmi (sains) akan lebih relevan ketika dihadapkan dengan ayat-ayat kauniyah (ayat yang berbicara tentang alam semesta dan fenomenanya). Akan tetapi tidak menutup kemungkinan sebuah tafsir yang notabene bercorak ilmi (sains) juga mencantumkan penafsiran terhadap selain ayat-ayat kauniyah, misalnya ayat yang berbicara tentang sesuatu yang ghoib atau ayat-ayat yang tidak bersinggungan dengan sains. Dalam hal ini, tentu pendekatan yang dilakukan oleh seorang mufassir akan berbeda ketika dihadapkan dengan ayat-ayat tersebut.
Berangkat dari latar belakang penelitian tersebut peneliti menfokuskan pembahasan kepada: (1). Bagaimana penafsiran Tanthawi Jauhari pada surat al-Jin? (2). Bagaimana analisis epistemologi penafsiran Tanthawi Jauhari pada surat al-Jin? (3). Bagaimana Implikasi dalam kajian keilmuan al-Quran dan Tafsir ?. untuk menjawab fokus permasalahan diatas peneliti mengunakan jenis penelitian kepustakaan (library reseacrh) yaitu penelitian yang dilakukan secara sistematis
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa, Tanthawi Jauhari dalam menafsirkan surat al-Jin lebih dominan menggunakan sumber bi al-ra’yi atau penalaran akal, namun masih bersandar pada beberapa riwayat, untuk metode yang digunakan Tanthawi mengunakan metode ijmali atau penjelasan yang dipaparkan oleh mufassir hanya bersifat global. Sedangkan mengenai validitas kebenaran dilihat dari perspektif teori kebenaran (koherensi, korespondensi, dan pragmatisme), peneliti menyimpulkan penafsiran tanthawi jauhari tidak memenuhi dalam teori korespondensi, karena peneliti tidak menemukan pengaitan terhadap fakta ilmiah dalam penafsirannya. Implikasi dalam kajian ilmu al-Qur’an dan tafsir dipetakan menjadi dua yaitu implikasi bersifat positif akan memberikan spirit baru untuk para pengkaji al-Qur’an agar tidak pernah ragu untuk melakukan bermacam pendekatan terhadap suatu ayat dalam al-Qur’an. Implikasi yang bersifat negatif yaitu akan mengakibatkan hilangnya nilai-nilai religius al-Qur’an dan akan menimbulkan banyak perdebatan dikalangan ulama yang setuju dan yang tidak setuju.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Muhammad Hidayat
Date Deposited: 24 Jun 2025 06:50
Last Modified: 24 Jun 2025 06:50
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/43696

Actions (login required)

View Item View Item