BERPIKIR PSEUDO DALAM MEMECAHKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF VERBALIZER DAN VISUALIZER PADA SISWA KELAS X

Mulya, Anisa (2025) BERPIKIR PSEUDO DALAM MEMECAHKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF VERBALIZER DAN VISUALIZER PADA SISWA KELAS X. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text SKRIPSI ANISA FAKHIRA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (12MB)

Abstract

Anisa Fakhira Mulya, 2025: Berpikir Pseudo dalam Memecahkan Masalah Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) Ditinjau dari Gaya Kognitif Verbalizer dan Visualizer di MAN 1 Banyuwangi.
Kata Kunci: Berpikir Pseudo, Gaya Kognitif, Verbalizer, Visualizer
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena di lapangan yang menunjukkan guru hanya menekankan langkah atau prosedur pemecahan soal tanpa menyinggung konsep pada materi tersebut. Oleh sebab itu, siswa akan cenderung mengerjakan langkah yang dicontohkan oleh gurunya tanpa pemahaman konsep yang mendalap saat memecahkan masalah. Sehingga jawaban siswa yang benar ataupun salah tidak menggambarkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Karenaa jawaban yang benar tetapi tidak dapat memberi justifikasinya dan jawaban salah tetapi dapat membenarkan ketika diresfleksi merupakan indikator berpikir pseudo siswa.
Berdasarkan permasalahan tersebut, muncul rumusan masalah yang menjadi topik utama dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana berpikir pseudo siswa dengan gaya kognitif verbalizer dalam memecahkan masalah Sistem Persamaaan Linear Tiga Variabel? 2) Bagaimana berpikir pseudo siswa dengan gaya kognitif visualizer dalam memecahkan masalah Sistem Persamaaan Linear Tiga Variabel?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-11 MAN 1 Banyuwangi yang telah dikategorikan berdasarkan hasil angket gaya kognitif ke dalam dua kelompok, yaitu 2 subjek verbalizer dan 2 subjek visualizer. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket, pemberian tes tertulis materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif verbalizer dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah kurang mampu memenuhi indikator pemecahan masalah Polya. Subjek verbalizer mengalami berpikir pseudo salah pada pemecahan masalah yang tahap 3 dan 4, yaitu melaksanakan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali solusi yang telah diperoleh. Sedangkan pada siswa dengan gaya kognitif visualizer dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah kurang mampu memenuhi seluruh indikator pemecahan masalah Polya. Subjek visualizer mengalami berpikir pseudo salah pada pemecahan masalah yang tahap 1 dan tahap 4, yaitu memahami masalah dan memeriksa kembali solusi yang telah diperoleh.

Actions (login required)

View Item