Rohmah, Kholilatur (2025) TINJAUAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP SISTEM DUMAN (BAGI HASIL) ANTARA PEMILIK KAPAL DENGAN NELAYAN DI DESA PUGER KULON KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
KHOLILATUR ROHMAH S20192040.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (12MB) |
Abstract
Kholilatur Rohmah, 2025: Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sistem Duman (Bagi Hasil) Antara Pemilik Kapal Dengan Nelayan Di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember.
Kata kunci: Bagi Hasil, Nelayan, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Praktik bagi hasil yang dilaksanakan di Desa Puger Kulon merupakan bagi hasil tangkapan ikan dilaut. alasan terjadinya bagi hasil ini adalah tidak adanya modal yang dimiliki nelayan dan perlunya tenaga atau keahlian nelayan agar bisa mengelola modal yang dimiliki oleh pemilk kapal. Kerjasama bagi hasil yang terjadi di Desa Puger Kulon ini ialah dengan berbicara langsung anatara pemilik kapal dengan nelayan, bukan perjanjian diatas hitam dan putih, hanya dengan bermodalkan kepercayaan antara kedua belah pihak. Praktik bagi hasil yang dilakukan oleh pemilik kapal dengan nelayan pada umumnya di Desa Puger kulon yaitu 50% : 50% dari keuntungan yang didapatkan, akan tetapi di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Oleh karenanya, hal tersebut dapat merugikan salah satu pihak dengan menyebabkan masalah dikemudian hari.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana praktik sistem bagi hasil antara pemilik kapal dengan nelayan di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger ? 2) Bagaimana tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap sistem bagi hasil antara pemilik kapal dengan nelayan di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger?
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui praktik sistem bagi hasil antara pemilik kapal dengan nelayan di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger, 2) Untuk mengetahui Kompilasi Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap sistem bagi hasil antara pemilik kapal dengan nelayan di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yang sering disebut dengan penelitian lapangan. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan wawancara. Analisis data menggunakan metode induktif yaitu dengan studi yang menyimpang dari kasus-kasus yang bersifat spesifik berdasarkan pengalaman dan fakta yang ada dilapangan.
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa 1). Praktik bagi hasil yang diterapkan yaitu keuntungan hasil tangkapan ikan yang diperoleh dijual kepada pengepul namun hasil penjualan hanya diketahui oleh pemilik kapal. Maka barulah dibagi langsung kepada nelayan sesuai dengan kesepkatan awal, pemilik kapal 50% dan nelayan pekerja 50% sudah dipotong biaya-biaya operasional. 2). Praktik bagi hasil duman sesuai dengan aturan yang berlaku seperti dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pada beberapa pasal diantaranya Pasal 231 dan 232 sudah memenuhi syarat dan rukun akad mudharabah. Kemudian Pasal 236 mengenai keuntungan yang harus dinyatakan secara jelas dan pasti. Praktiknya pembagian keuntungan anatara pemilik kapal dengan nelayan dinayatakan secara jelas dan pasti pada saat akad yaitu bersih dibagi 50% : 50% tergantung kesepakatan bersama. Maka dari itu, meski perjanjian ini tidak menggunakan dokumen tertulis, namun praktik ini sesuai dengan prinsip syariah, karena didasarkan pada kesepakatan dan saling ridha.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012712 al-Syirkah (incl. al-Mudharabah, al-Musahamah) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | perempuan kholilatur Rohmah |
Date Deposited: | 24 Jun 2025 07:39 |
Last Modified: | 24 Jun 2025 07:39 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/43718 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |