Filantropi Fandom K-Pop Sebagai Bentuk Partisipasi Sosial di Indonesia (2018-2024)

Puspita Anggraeni, Ira (2025) Filantropi Fandom K-Pop Sebagai Bentuk Partisipasi Sosial di Indonesia (2018-2024). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ira Puspita Anggraeni_U20184052.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (25MB)

Abstract

Ira Puspita Anggraeni, 2025. Filantropi Fandom K-Pop Sebagai Bentuk Partisipasi Sosial di Indonesia (2018-2024)

Fenomena K-Pop tidak hanya berkembang sebagai bentuk hiburan semata, tetapi juga telah membentuk komunitas yang memiliki kepedulian sosial tinggi di Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya aksi filantropi yang dilakukan oleh fandom K-Pop seperti ARMY, EXO-L, dan NCTzen dalam rentang waktu 2018–2024 serta adanya pandangan negatif dari masyarakat mengenai aktivitas fandom K-Pop yang dinilai konsumtif dan fanatik. Dimana hal tersebut mengabaikan fakta bahwa fandom K-Pop juga terlibat dalam berbagai aktivitas sosial salah satunya adalah filantropi.
Penelitian ini memiliki dua fokus penelitian, yaitu (1) Bagaimana bentuk filantropi yang dilakukan fandom K-Pop di Indonesia pada tahun 2018-2024? (2) Bagaimana dampak filantropi fandom K-Pop terhadap perubahan citra fandom K-Pop di Indonesia?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk filantropi K-Pop yang dilakukan oleh komunitas fandom K-Pop pada tahun 2018-2024. (2) untuk mengetahui perubahan citra fandom K-pop di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari lima tahapan, yaitu: pemilihan topik, heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran fakta yang didapat), dan historiografi (penulisan sejarah). Sumber datanya yaitu informan yang mengetahui dan terlibat langsung dengan aktifitas filantropi fandom K-Pop, seperti K-Popers, volunteer, dan komunitas online. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan wawancara dan dokumentasi digital. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fandom Henry Jenkins dimana teori ini menekankan bahwa penggemar bukanlah penerima pasif dari media, melainkan pelaku aktif yang terlibat dalam membentuk budaya populer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk filantropi yang dilakukan fandom K-Pop sangat beragam, seperti penggalangan dana, menyelenggarakan seminar edukasi, donasi uang, bantuan makanan serta bantuan fisik secara langsung. Kemudian adanya perubahan citra fandom K-Pop dimata masyarakat Indonesia yang semula dipandang sebagai kelompok fanatik dan memiliki daya konsumtif tinggi kini mulai diakui sebagai komunitas yang mampu berpartisipasi sosial dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang sosial dan kemanusiaan.

Kata Kunci: K-Pop, fandom, filantropi, partisipasi sosial.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2101 Archaeology > 210102 Archaeological Science
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: sis Ira PuspitaAnggraeni
Date Deposited: 25 Jun 2025 07:36
Last Modified: 25 Jun 2025 07:36
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/43938

Actions (login required)

View Item View Item