Ramadhani, Muhammad (2025) Peran Ketokohan K.H. Asy'ari di Tengah Masyarakat Wonosari Tahun 1927-1948. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
Muhammad Naufal Luthfan Ramadhani_212104040001.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
Muhammad Naufal Luthfan R. 2025. Peran Ketokohan K.H. Asy’ari Di
Tengah Masyarakat Wonosari Tahun 1927-1948.
K.H. Asy‘ari sebagai tokoh lokal yang masyhur di Kecamatan Wonosari
memberikan kesan tersendiri. Sehingga ia dianggap sebagai salah satu pemimpin
yang paling disegani dan dihormati. K.H. Asy‘ari di anggap sebagai tokoh yang
dapat merangkul para kawanan dursila maupun bramacorah, yang pada saat itu
dianggap sebagai orang yang paling dijauhi dan ditakuti oleh masyarakat. Karena
dipandang sebagai seseorang yang memiliki watak buruk. K.H. Asy‘ari juga
dikenal sebagai tokoh penerima Nahdlatul Ulama di daerah tersebut, sehingga ia
diyakini sebagai tokoh penggerak Nahdlatul Ulama masa awal, juga memiliki
peran pemimpin di organisasi tersebut.
Fokus pada penelitian ini ada dua yaitu: (1) Bagaimana Biografi K.H.
Asy‘ari? (2) Bagaimana Peran Ketokohan K.H. Asy‘ari di Tengah Masyarakat
Wonosari tahun 1927-1948?. Tujuan pada penelitian ini yakni untuk menjelaskan
dan mengetahui bagaimana riwayat hidup K.H. Asy‘ari, dan menjelaskan peran
K.H. Asy‘ari pada masyarakat Wonosari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi yang terfokus kepada
teori yang dikemukakan oleh Max Weber tentang pemimpin karismatik. Max
Weber mengungkap bahwasanya seorang pemimpin memiliki tiga tipe otoritas,
yakni otoritas tradisional, legal rasional, dan karismatik. Apa yang di konsepsikan
oleh Weber menjadi jalan dengan apa yang telah di kembangkan oleh tokoh K.H.
Asy‘ari pada masa perkembangan Islam. Hal demikian juga terjadi sebagai upaya
dalam menganalisis peran ketokohan K.H. Asy‘ari di tengah masyarakat
Wonosari.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa K.H. Asy‘ari
merupakan seorang Kiai lokal yang lahir pada tahun 1885 dari lima bersaudara. Ia
merupakan tokoh yang dididik langsung oleh keluarganya agar menjadi seorang
agamawan yang taat. K.H. Asy‘ari ikut andil dan memiliki peran di Organisasi
Nahdlatul Ulama terutama di Wonosari. Terbukti ia dapat memimpin Nahdlatul
Ulama selama tiga periode. Sehingga keterlibatan K.H. Asy‘ari terhadap
masyarakat Wonosari dikenal sebagai sosok pemimpin yang memiliki pribadi
tangguh dan suka berbaur dengan masyarakat.
Kata Kunci: Peran, Asy‘ari, Nahdlatul Ulama, Wonosari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210202 Heritage and Cultural Conservation |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | mr Muhammad Ramadhani |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 08:26 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 08:26 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/43984 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |