FENOMENA CHILDFREE DIKALANGAN PASANGAN PESOHOR PERSPEKTIF HADIS (STUDI HADIS TEMATIK)

Musyarofah, Alfi Aminatul (2025) FENOMENA CHILDFREE DIKALANGAN PASANGAN PESOHOR PERSPEKTIF HADIS (STUDI HADIS TEMATIK). Undergraduate thesis, UIN KHAS Jember.

Text SKRIPSI_ALFI_MUSARROFAH_DIGILIB[1] fix.pdf Download (1MB)

Abstract

Pilihan untuk tidak punya anak atau childfree jadi perbincangan setelah pasangan influencer Gita Savitri dan Paul Andre Partohap mengungkapkannya ke publik. Meski itu keputusan pribadi, banyak orang memberi tanggapan negatif, terutama di media sosial. Menurut Tri Rejeki Andayani, salah satu alasan generasi milenial memilih childfree adalah karena merasa belum siap atau tidak percaya diri dalam mengasuh anak. Di Indonesia, konsep ini masih tergolong baru, tapi semakin sering dibahas. Pilihan ini juga dipengaruhi oleh pemikiran modern seperti feminisme, yang menolak pandangan bahwa perempuan hanya berperan sebagai ibu, dan lebih menekankan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam rumah tangga dan masyarakat.
Fokus permasalah yang dibahas antara lain: 1) Bagaimana Fenomena Childfree dan keselarasan dengan Tujuan pernikahan dalam Islam 2) Bagaimana pandangan pasangan pesohor tentang Childfree perspektif hadis? Childfree dan keselarasan dengan tujuan pernikahan dalam Islam 2) Untuk mengetahui bagaimana pandangan pasangan pesohor tentang childfree perspektif hadis.
Penelitian ini memperoleh Kesimpulan 1) Islam memperbolehkan pernikahan tanpa adanya seorang anak (Childfree) yang memang dapat disesuaikan dengan adanya kondisi yang sah menurut syariat, contohnya seperti yang berkaitan dengan kondisi Kesehatan atau faktor lainya. Selama mengambil Keputusan tersebut didasarkan kesepakatan bersama, bermusyawarah, serta selalu mempertimbangkan prinsip-prinsip keadilan dan bertanggung jawab. 2) dalam tinjauan hadis tentang pernikahan di kalangan pasangan pesohor, apabila ditinjau dengan teori mubadalah maka di perbolehkan menikah dengan niat tidak punya anak. Keputusan Childfree sah selama didasari kesepakatan bersama dan tidak melanggar nilai dasar Islam. Hadis tidak secara tegas melarangnya, tetapi menganjurkan menyambut keturunan sebagai anugrah
Kata Kunci : Childfree, Pasangan pesohor, Hadis Tematik

Actions (login required)

View Item