SISTEM PEMBAYARAN IRIGASI SAWAH BERBASIS REPPOT (PRE ORDER) DALAM PERSEPEKTIF ISLAM DI DESA WONOSUKO KECAMATAN TAMANAN KABUPATEN BONDOWOSO

ubaydillah, itsbat (2025) SISTEM PEMBAYARAN IRIGASI SAWAH BERBASIS REPPOT (PRE ORDER) DALAM PERSEPEKTIF ISLAM DI DESA WONOSUKO KECAMATAN TAMANAN KABUPATEN BONDOWOSO. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jembar.

[img] Text
Itsbat Ubaydillah 214105030062.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Kata Kunci : Pembayaran, Irigasi, Perspektif Islam
Desa Wonosuko di Kabupaten Bondowoso mayoritas warganya bekerja
sebagai petani yang bergantung pada sistem irigasi, terutama untuk tanaman padi.
Saat musim kemarau, pasokan air berkurang sehingga dibutuhkan saluran irigasi
sekunder untuk menyalurkan air dari sungai ke sawah. Masyarakat menggunakan
sistem pembayaran irigasi reppot (pre-order), yaitu pemesanan air dengan
pembayaran di muka sebelum masa tanam. Sistem ini penting untuk kelancaran
distribusi air, namun memunculkan pertanyaan tentang kesesuaiannya dengan
prinsip Islam seperti keadilan, akad, dan transparansi.Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pembayaran irigasi sawah berbasis
reppot (pre-order) di Desa Wonosuko, serta untuk untuk mengetahui bagaimana
sistem pembayaran irigasi sawah berbasis reppot (pre-order) di Desa Wonosuko
dalam persepektif islam.
Fokus penelitian pada skripsi ini (1)Bagaimana sistem pembayaran irigasi
air Desa Wonosuko Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso?(2).Bagaimana
sistem pembayaran irigasi sawah Desa Wonosuko Kecamatan Tamanan
Kabupaten Bondowoso di tinjau dari persepektif Islam?
Tujuan dari penelitian ini pertama Untuk mengetahui sistem pembayaran
yang dilakukan di Desa Wonosuko Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso.
Dan kedua Untuk mengetahui sistem pembayaran irigasi sawah Desa Wonosuko
Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso di tinjau dari persepektif Islam
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam
dengan petani dan pekaseh, serta dokumentasi dari pihak terkait seperti HIPPA
dan pemerintah desa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembayaran reppot dilakukan
berdasarkan kesepakatan antara petani dan pengelola irigasi (pekaseh) yang
tergabung dalam organisasi HIPPA. Pembayaran dilakukan sebelum layanan
irigasi diberikan, sesuai dengan prinsip akad ijarah dalam Islam, di mana
pembayaran dilakukan atas manfaat jasa. Selama sistem ini dijalankan secara adil,
transparan, tanpa unsur riba dan gharar, maka dapat dikategorikan sebagai praktik
yang sesuai dengan hukum ekonomi syariah. Sistem ini juga mendukung efisiensi
pengelolaan air dan memberikan jaminan ketersediaan air bagi petani selama
musim tanam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 07 AGRICULTURAL AND VETERINARY SCIENCES > 0701 Agriculture, Land and Farm Management > 070103 Agricultural Production Systems Simulation
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah
Depositing User: Itsbat Ubaydillah
Date Deposited: 26 Jun 2025 08:45
Last Modified: 26 Jun 2025 08:45
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/44271

Actions (login required)

View Item View Item