Fenomena Body Shaming Di Media Sosial Perspekti Hadis (Studi Hadis Tematik)

Agustina, Dewi Wulan (2025) Fenomena Body Shaming Di Media Sosial Perspekti Hadis (Studi Hadis Tematik). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

[img] Text
skripsi uploud perpustakaan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Dewi Wulan Agustina, 2025: Fenomena Body Shaming di Media Sosial Perspektif Hadis (Studi Hadis Tematik).
Kata Kunci : body shaming, media sosial, hadis.
Seperti yang kita ketahui bahwa persoalan body shaming sudah ada sejak zaman Rasulullah banyak pula para sahabat yang menjadi korban dari body shaming salah satunya seperti Abdullah bin Mas’ud. Namun seiring pekembangan zaman dimana teknoogi turut berkembang dan munculah media sosial seperti yang sering digunakan untuk kehidupan sehari-hari, namun saat ini media sosial menjadi wadah terjadinya body shaming terutama pada platform tiktok dan Instagram terletak pada persediaan kolom komentar yang membebaskan siapapun dapat berkomentar. Adanya body shaming tersebut karena seseorang yang muncul pada platform tersebut tidak memenuhi standar kecantikan yang ada di Indonesia dan ditentukan oleh netizen itu sendiri. Dengan adanya fenomena yang marak terjadi muncul ketertarikan penulis untuk mengaitkan fenomena yang muncul dengan kajian hadis kemudian dikaji dalam penelitian yang berjudul fenomena body shaming di media sosial prspektif hadis (studi hadis tematik).
Fokus penelitian yang sudah dikerucutkan oleh peneliti meliputi 1). Bagaimana hadis-hadis tentang body shaming?. 2) bagaimana kontkstualisasi hadis body shaming di masa sekarang/. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori Syuhudi Ismail dengan membaca dan memahami hadis secara tekstua dan kontekstual. Jenis penelitian ini merupakan library research dengan memanfaatkan sumber data berupa buku, kitab dan literatur lainnya yang terkait dengan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan tematik yakni dengan menghimpun hadis-hadis yang setema.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa fenomena body shaming dalam hadis dikasifikasikan menjadi 3 bentuk yaitu pertama, hadis tentang menjaga lisan, kedua hadis tentang dilarang menghina fisik seseorang dan yang terakhir sesungguhnya Allah melihat hambanya dari amal dan hati bukan dari fisik. Secara tekstual hadis-hadis diatas sangat dilarang keras adanya perbuatan body shaming bahkan hanya sekedar gestur seperti isyarat tetap tidak diperbolehkan. Namun bentuk body shaming di zaman sekarang semakin marak terutama di media sosial dimana korban dan pelaku tidak bertemu secara langsung namun meskipun begitu adanya body shaming tetap tidak diperbolehkan karena hukum dari menghina sesama manusia ialah z}olim sehingga sangat dilarang bagaimanapun bentuknya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits
Depositing User: Unnamed user with email dewiwulan2308@gmail.com
Date Deposited: 26 Jun 2025 08:50
Last Modified: 26 Jun 2025 08:50
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/44283

Actions (login required)

View Item View Item