KAJIAN ETNOSAINS PADA TRADISI TOTA’AN DORO DAERAH KABUPATEN JEMBER DAN PEMANFAATAN SEBAGAI LEAFLET UNTUK SUMBER BELAJAR IPA SMP / MTs.

Rizal, Muhammad Syaiful (2025) KAJIAN ETNOSAINS PADA TRADISI TOTA’AN DORO DAERAH KABUPATEN JEMBER DAN PEMANFAATAN SEBAGAI LEAFLET UNTUK SUMBER BELAJAR IPA SMP / MTs. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq jember.

Text MUHAMMAD SYAIFUL RIZAL_202101100034_compressed.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Muhammad Syaiful Rizal, 2025: Kajian Etnosains pada Tradisi Tota’an Doro Daerah Kabupaten Jember dan Pemanfaatan Sebagai Leaflet untuk Sumber Belajar IPA/MTs
Kata kunci : Etnosains, Tradisi Tota’an Doro, Leaflet, Sumber Belajar
Pendidikan merupakan proses penting dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia, terutama dalam membentuk pengetahuan, nilai, dan karakter. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan menekankan pentingnya pelestarian budaya yang terintegrasi dalam pendidikan. Setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal yang beragam dan perlu dilestarikan. Budaya, sebagai cara hidup yang diwariskan secara turun-temurun, menjadi dasar berkembangnya ilmu pengetahuan yang berupaya memahami fenomena alam. Pembelajaran IPA memiliki peran penting dalam membentuk sikap ilmiah dan keterampilan melalui pengalaman langsung. Selain memuat fakta dan konsep, IPA juga dapat dikaitkan dengan kebudayaan lokal. Salah satu budaya lokal yang relevan adalah Tota’an Doro, tradisi masyarakat Kecamatan Semboro dan Tanggul sejak 1990-an. Berdasarkan observasi di SMPN 2 Tanggul, sekolah masih membutuhkan referensi pembelajaran berbasis etnosains, baik berupa media, strategi, maupun sumber belajar lainnya yang mengangkat nilai budaya lokal.
Penelitian ini bertujuan (1)Apa saja komponen yang terdapat pada tradisi Tota’an Doro di daerah kabupaten Jember. (2)Bagaimana kajian etnosains pada tradisi Tota’an Doro di daerah kabupaten Jember sebagai sumber pembelajaran IPA SMP/MTs. (3)Bagaimana validitas dari leaflet sebagai sumber pembelajaran IPA SMP/MTs yang berbasis pada tradisi Tota’an Doro di daerah kabupaten Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan etnosains. Pengambilan data dilakukan di kec. Tanggul dan kec. Semboro, kab. Jember. Subjek penelitian meliputi penggiat tradisi Tota’an Doro, masyarakat lokal, pendidik IPA, dan peserta didik SMPN 2 Tanggul.Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yaitu, (1) Tradisi Tota’an Doro di Kabupaten Jember memiliki keterkaitan erat dengan konsep etnosains yang mencakup pemahaman lokal tentang morfologi dan habitat pada Tabel 4.2 dan 4.4. (2) Hasil kajian etnosains berpotensi sebagai sumber belajar yang relevan dengan materi IPA di sekolah pada Tabel 4.6. (3) Hasil validasi dari media leaflet yang dikembangkan dinyatakan valid oleh ahli media dengan persentase penilaian sebesar 78,1% dan dinyatakan sangat valid oleh ahli materi dengan persentase penilaian sebesar 94,4%.

Actions (login required)

View Item