PERLINDUNGAN HUKUM WARGA PENGUASA LAHAN DALAM KONFLIK AGRARIA DI DESA PAKEL BANYUWANGI MELALUI PENERAPAN KETENTUAN TINDAK PIDANA

Muarif, Samsul (2025) PERLINDUNGAN HUKUM WARGA PENGUASA LAHAN DALAM KONFLIK AGRARIA DI DESA PAKEL BANYUWANGI MELALUI PENERAPAN KETENTUAN TINDAK PIDANA. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Samsul Muarif_S20194046.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK
Samsul Muarif, 2024: Perlindungan Hukum Warga Penguasa Lahan Dalam
Konflik Agraria Di Desa Pakel Banyuwangi Melalui Penerapan Ketentuan Tindak
Pidana.
Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Konflik Agraria, Tindak Pidana
Tanah merupakan unsur penting untuk mewujudkan suatu kesejahteraan.
Dalam perebutan akses sumber-sumber agraria seringkali menimbulkan konflik
yang sangat pelik, sebab pertarungan kepentingan yang tidak setara. Hal ini tentu
dipengaruhi oleh trend perluasan kapital. Dalam proses perebutan akses terhadap
sumber-sumber agraria tersebut secara bersamaan akan dilakukan proses ekslusi
dan peminggiran terhadap masyarakat tempatan, bahkan tidak jarang berujung
pada pemidanaan (kriminalisasi) bagi masyarakat yang berlawan. Seperti halnya
konflik agraria di pakel, persoalan yang berakar mulai zaman kolonial hingga hari
ini tidak terselesaikan, bahkan kerap berhadapan dengan proses pidana. Di kasus
ini posisi hukum dipertanyakan, karena secara gamblang posisi kaum rentan
seperti petani dilindungi oleh hukum melalui pasal 33 ayat (3) UUD 1945, UUPA,
serta aturan turunannya.
Fokus penelitian yang diteliti sebagai berikut 1.) Bagaimana perlidungan
hukum terhadap warga penguasa lahan dalam konflik agraria di Desa Pakel
Banyuwangi, 2.) Bagaimana implikasi penyelesaian konflik agraria di Desa Pakel
Banyuwangi dengan pendekatan pidana terhadap keadilan masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah 1.) Untuk mendeskripsikan perlidungan
hukum terhadap warga penguasa lahan dalam konflik agraria di Desa Pakel
Banyuwangi, 2.) Mendekripsikan implikasi penyelesaian konflik agraria di Desa
Pakel Banyuwangi dengan pendekatan pidana terhadap keadilan masyarakat.
Jenis penelitian yakni penelitian hukum empiris dengan tipe sosiological
yurisprudence, yang mengamati efektivitas bekerjanya perlindungan hukum
warga penguasa lahan. serta metode yang digunakan adalah Fieldc research,
adapun data yang didapat akan dianalisa secara dekriptif analitis dengan
pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagi berikut: 1.) Perlindungan
hukum terhadap warga penguasa lahan dalam konflik agraria di Desa Pakel belum
optimal dan cenderung lemah karena terdapat tumpang tindih penguasaan lahan
dengan PT. Bumi Sari yang mana penetapan HGU nya nirpartisipatif, sehingga
hak-hak warga sebagai kelompok rentan banyak yang tidak terlindungi. 2.)
Implikasi penyelesaian konflik agraria di Desa Pakel melalui pendekatan pidana
terbukti tidak efektif serta tidak adil, pendekatan semacam itu malah
mendatangkan resiko yang lebih serius dan berdampak luas pada kondisi sosial
dan ekonomi masyarakat pakel.

Actions (login required)

View Item