PENERAPAN MODEL CIRCUIT LEARNING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SDN WANISODO GRUJUGAN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Maulana, Ilham Bariqal (2025) PENERAPAN MODEL CIRCUIT LEARNING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SDN WANISODO GRUJUGAN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2023/2024. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Hard x2 ILHAM BARIQAL MAULANA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Sekolah Dasar Negeri Wanisodo Grujungan merupakan sekolah yang terletak di kota Bondowoso dan sekolah yang sudah menerapkan model pembelajaran circuit learning di dalam kelas, berdasarkan hasil observasi dengan guru kelas V, Terdapat peserta didik yang susah meganggapi pembelajaran di dalam kelas ini. Maka dari itu penerapan Model Pembelajaran Circuit learning ini bertujuan agar peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.
Penelitian ini memiliki focus seperti: 1) Bagaimana penerapan Model Circuit Pearning pada pembelajaran bahasa indonesia kelas V SDN Wanisodo Grujugan Bondowoso tahun pelajaran 2023/2024; 2) Apa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan model circuit learning pada pembelajaran bahasa indonesia kelas V SDN Wanisodo Grujugan Bondowoso tahun pelajaran 2023/2024.
Tujuannya penelitian ini, 1) Untuk mendeskripsikan penerapan model circuit learning pada pembelajaran bahasa indonesia kelas V SDN Wanisodo Grujugan Bondowoso tahun pelajaran 2023/2024; 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan model circuit learning pada pembelajaran bahasa indonesia kelas V SDN Wanisodo Grujugan Bondowoso tahun pelajaran 2023/2024.
Pendekatan pada penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penentuan subyek pada penelitian ini meliputi: kepala sekolah, peserta didik kelas V, dan wali kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan yaitu model interatif dari miles, Huberman dan Saldana.
Hasil penelitian penerapan model circuit learning ini menunjukan bahwa: 1) pelaksanaan penerapan model circuit learning menunjukkan yaitu perencanaan pembelajaran yang meliputi guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Guru membuat RPP di sekolah dengan guru-guru lainnya, dengan tujuan agar proses pembelajaran berjalan dengan maksimal, kemudian pada pelaksanaan pembelajaran juga terdapat tiga kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan berupa guru memberikan motivasi, guru megecek kehadiran peserta didik, dan lain-lain, kedua kegiatan inti meliputi (menentukan pertanyaan, mendesain perencanaan, membuat jadwal,memonitoring peserta didik, menguji hasil, dan mengevaluasi pengalaman). dan yang terakhir kegiatan penutup disini guru melakukan refleksi memberikan penguatan agar peserta didik agar bisa menyimpulkan materi yang telah dijelaskan, dan memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya begitu pula sebaliknya, dan yang terakhir adalah menutup materi dengan do’a setelah belajar yang dipimpin ketua kelas. 2) faktor penghambat dan pendukung antar lain Adanya motivasi dari berbagai pihak dukungan atau motivasi dari berbagai pihak seperti kepala sekolah, sesama guru, wali siswa, dan masyarakat. Dan penghambatnya fasilitas yang mendukung. Waktu pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran circuit learning relative lebih lama, sehingga memakan waktu bahkan memerlukan waktu tambahan.

Actions (login required)

View Item