PROFIL KESALAHAN SISWA BERDASARKAN TEORI NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL AKM (ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM) PADA KONTEN GEOMETRI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DI KELAS VIII MTS AL-AZHAR JEMBER

Arifah Sofiah, Riza (2025) PROFIL KESALAHAN SISWA BERDASARKAN TEORI NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL AKM (ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM) PADA KONTEN GEOMETRI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DI KELAS VIII MTS AL-AZHAR JEMBER. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi Riza Arifah Sofiah_212101070035_.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB)

Abstract

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar siswa di berbagai tingkat pendidikan. Kesulitan tersebut yang menimbulkan kesalahan. Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran matematika bahwa siswa kelas VIII masih banyak melakukan kesalahan penyelesaian soal tipe AKM. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesalahan siswa adalah kemampuan matematis siswa dan gaya belajar siswa.
Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan kesalahan siswa yang bergaya belajar visual dalam menyelesaikan soal AKM konten geometri berdasarkan teori Newman. 2) Untuk mendeskripsikan kesalahan siswa yang bergaya belajar auditorial dalam menyelesaikan soal AKM konten geometri berdasarkan teori Newman. 3) Untuk mendeskripsikan kesalahan siswa yang bergaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan soal AKM konten geometri berdasarkan teori Newman.
Penelitian ini menggunakan pendekatan dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Banyak subjek dalam penelitian adalah 3 siswa dengan rincian 1 siswa gaya belajar visual, 1 siswa gaya belajar auditorial, dan 1 siswa gaya belajar kinestetik. Penelitian ini mneggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan waktu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles Huberman dan Saldana yaitu: pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) jenis kesalahan yang dilakukan siswa bergaya belajar visual cenderung melakukan kesalahan keterampilan proses (process skill error) yaitu pada mengoperasikan bilangan desimal terutama pada pembagian desimal dan kesalahan penulisan jawaban akhir (ending error) yaitu tidak memperoleh hasil yang sesuai dalam menentukan volume air. 2) siswa yang bergaya belajar auditorial cenderung melakukan kesalahan transformasi (transformation error) yaitu salah dalam menentukan rumus volume tabung yang sesuai dengan soal, kesalahan keterampilan proses (process skill error) yaitu tidak menguasai operasi hitung desimal seperti perkalian dan penjumlahan serta tidak teliti dalam penjumlahan bilangan dan kesalahan penulisan jawaban akhir (ending error) yaitu salah dalam memperoleh jawaban akhir berupa volume air dalam gelas. 3) siswa yang bergaya belajar kinestetik cenderung melakukan kesalahan transformasi (transformation error) yaitu salah dalam mengubah model matematika yang akan digunakan, kesalahan keterampilan proses (process skill error) salah dalam mengoperasikan bilangan desimal terutama perkalian dan pengurangan desimal dan kesalahan penulisan jawaban akhir (ending error) yaitu salah dalam memperolah jawaban yang tepat seperti volume air dan gelas yang digunakan dalam sehari.

Actions (login required)

View Item