Dinamika Studi Hadis Syiah Imamiyah: Analisis Historis-Metodologis Dengan Pendekatan Diskursus Foucault Dalam Interpretasi Keagamaan

Al Basyir, Muhammad (2025) Dinamika Studi Hadis Syiah Imamiyah: Analisis Historis-Metodologis Dengan Pendekatan Diskursus Foucault Dalam Interpretasi Keagamaan. Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text SKRIPSI AL.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB)

Abstract

Kata kunci: Studi Hadis, Syiah Imamiyah, Imamah, Diskursus
Tradisi keilmuan Islam, khususnya studi hadis, terbentuk melalui interaksi kompleks antara dinamika sejarah, kekuasaan politik, dan konstruksi teologis. Mazhab Syiah Imamiyah menghadirkan pendekatan khas dalam memahami hadis, dengan menjadikan konsep Imamah sebagai fondasi epistemologis dan teologis utama. Dalam mazhab ini, para Imam dipandang sebagai figur maksum dan otoritatif dalam menyampaikan ajaran Islam setelah Nabi Muhammad saw. Dinamika sosial-politik pasca wafat Nabi, marginalisasi Ahlul Bait, serta pertarungan wacana kekuasaan turut membentuk arah kodifikasi hadis dalam tradisi Syiah. Oleh karena itu, pemahaman terhadap hadis dalam mazhab ini tidak dapat dilepaskan dari konteks diskursif dan genealogis yang melatarinya.
Fokus Penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana konstruksi diskursus dalam tradisi Syiah Imamiyah membentuk studi hadis secara historis dan metodologis? 2) Bagaimana relasi antara kuasa dan wacana keagamaan dalam tradisi Syiah Imamiyah memengaruhi makna hadis melalui diskursus Imamah. Kedua pertanyaan ini menuntut eksplorasi bukan hanya atas teks hadis, tetapi juga atas konteks pembentukan dan legitimasi epistemologisnya.
Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui konstruksi diskursus dalam tradisi Syiah Imamiyah membentuk studi hadis secara historis dan metodologis. 2) Untuk mengetahui relasi antara kuasa dan wacana keagamaan dalam tradisi Syiah Imamiyah memengaruhi makna hadis melalui diskursus Imamah. Tujuan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan konseptual dalam mengkaji ulang studi hadis dengan pendekatan interdisipliner yang menghubungkan tradisi Islam dengan teori sosial kritis modern.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi pustaka. Teknik pengumpulan data menggunakan identifiksi sumber data, pengumpulan data, dan klasifikasi data. Teknik analisis data dengan penyajian data, interpretasi data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) konstruksi diskursus dalam tradisi Syiah Imamiyah membentuk studi hadis secara historis melalui peristiwa-peristiwa politik dan teologis pasca wafat Nabi yang melahirkan corak otoritas periwayatan khas berbasis Imamah, serta secara metodologis melalui sistem validasi hadis yang menempatkan Imam maksum sebagai pusat epistemologis; dan 2) relasi antara kuasa dan wacana keagamaan dalam tradisi Syiah Imamiyah memengaruhi makna hadis dengan menempatkan diskursus Imamah sebagai struktur dominan yang membingkai otoritas keagamaan dan membentuk rezim kebenaran dalam pengetahuan keislaman Syiah.

Actions (login required)

View Item