Rahmawani, Dewi (2025) ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII-A DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) MATERI TEOREMA PHYTAGORAS SMP NEGERI 5 BONDOWOSO DITINJAU DARI GAYA BELAJAR. Undergraduate thesis, UIN KHAS Jember.
![]() |
Text
2025-06-25 Skripsi Dewi-1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Penalaran merupakan salah satu standar utama dalam pembelajaran matematika. Kemampuan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya gaya belajar. Gaya belajar merupakan kecenderungan individu dalam menyerap, memproses, dan memahami informasi baru. Hasil wawancara dengan guru di SMP Negeri 5 Bondowoso menunjukkan bahwa kemampuan penalaran dan gaya belajar siswa kelas VIII-A bervariasi. Oleh karena itu penlitian ini menjadi penting dilakukan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal High Order Thinking Skills (HOTS) materi Teorema Pythagoras ditinjau dari gaya belajar.
Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dengan gaya belajar visual dalam menyelesaikan soal HOTS materi teorema Phytagoras. 2) Untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dengan gaya belajar auditori dalam menyelesaikan soal HOTS materi teorema Phytagoras. 3) Untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dengan gaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan soal HOTS materi teorema Phytagoras.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dipilih berdasarkan angket gaya belajar, masing-masing satu siswa mewakili tipe visual, auditori, dan kinestetik. Teknik pengumpulan data meliputi angket, tes, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Siswa dengan gaya belajar visual memenuhi tiga indikator meliputi menjelaskan dengan model,fakta sifat dan hubungan, menggunakan pola dan menarik kesimpulan. Cukup memenuhi pada indikator memperkirakan jawaban dan menyusun argumen serta kurang memenuhi pada indikator menyusun konjektur dan memeriksa validitas argumen. 2) Siswa dengan gaya belajar auditori memenuhi lima indikator meliputi memperkirakan jawaban, menggunakan pola, menyusun argumen, memeriksa validitas argumen dan menarik kesimpulan. Cukup memenuhi pada indikator menjelaskan dengan model, fakta, sifat dan hubungan serta kurang pada indikator menyusun dan mengkaji konjektur. 3) Siswa dengan gaya belajar kinestetik memenuhi indikator menjelaskan dengan model, fakta, sifat dan hubungan, menggunakan pola, memeriksa validitas argumen dan menarik kesimpulan. Cukup memenuhi pada indikator memperikirakan jawaban dan menyusun argumen serta kurang memenuhi pada indikator menyusun dan mengkaji konjektur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Penalaran Matematis; Gaya Belajar; Higher Order Thinking Skills (HOTS) |
Subjects: | 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0199 Other Mathematical Sciences > 019999 Mathematical Sciences not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Dewi Rahmawani |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 02:24 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 02:24 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/44670 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |