Hartono, Eagy Linda (2025) Resiliensi Sebab Perceraian pada Ibu Tunggal di Kecamatan Patrang. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
SKRIPSI - Eagy Linda Hartono (2).pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Resiliensi adalah kemampuan individu untuk bertahan, menghadapi dan bangkit dari permasalahan yang ada pada dirinya serta melakukan peningkatan kualitas hidupnya dengan sikap yang positif. Ibu tunggal pasca perceraian mengalami berbagai masalah seperti judgement, masalah pengasuhan, masalah ekonomi, dan penurunan kepercayaan diri. Resiliensi membantu ibu tunggal dalam menjaga kestabilan secara psikologis dan psikis untuk bangkit dari keterpurukan dan dapat menjalani kehidupan dengan baik. Resiliensi tidak
tumbuh dengan sendirinya, melainkan terdapat faktor pendukung yang menjadikan resiliensi tersebut tumbuh. Fokus penelitian skripsi ini adalah : 1) Bagaimana gambaran dari resiliensi sebab peceraian pada ibu tunggal yang ada di Kecamatan Patrang?, 2) Dukungan apa yang dapat membantu meningkatkan resiliensi sebab perceraian pada ibu tunggal di Kecamatan Patrang? 3) Bagaimana kondisi setelah perceraian pada ibu tunggal di Kecamatan Patrang?. Tujuan penelitian pada skripsi ini adalah :1) Untuk mengetahui gambaran dari resiliensi sebab perceraian pada ibu tunggal di Kecamatan Patrang. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung yang dapat meningkatkan resiliensi sebab perceraian pada ibu tunggal di Kecamatan Patrang. 3) Untuk mengetahui kondisi setelah perceraian pada ibu tunggal di Kecamatan Patrang?
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, Triangulasi Teknik, member checking dan menggunakan bahan referensi.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa 1) ibu tunggal pasca perceraian membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 tahun untuk membangun resiliensi mereka. 2) faktor pendukung resiliensi diantaranya kompetensi diri, dukungan keluarga, dukungan sosial, dukungan kelompok, dan anak. 3) kondisi pasca perceraian pada ibu tunggal di Kecamatan Patrang sangat beragam, diantaranya pelabelan negatif dari lingkungan sekitar, masalah pengasuhan, trauma, penolakan
dari keluarga dan lingkungan sekitar, dan masalah ekonomi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170102 Developmental Psychology and Ageing 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170106 Health, Clinical and Counselling Psychology 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi Islam |
Depositing User: | Ms Eagy Linda Hartono |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 01:17 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 01:17 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/44687 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |