Azzahro, Ananda Alivia Hazna (2025) MENANGGULANGI TOXIC PARENTING DALAM TAFSIR FI ZILAL AL-QUR’AN KARYA SAYYID QUTHB : ANALISIS HERMENEUTIKA GADAMER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
Skripsi Ananda Alivia watermark.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
Fenomena toxic parenting menjadi persoalan serius yang berdampak pada perkembangan emosional, mental, dan spiritual anak. Berdasarkan data yang diperoleh dari SIMFONI-PPA pada tahun 2020, menunjukkan terdapat 3.087 kasus kekerasan terhadap anak, bila dijabarkan ada 852 kasus kekerasan yang melibatkan fisik, 768 kasus kekerasan secara psikis, dan 1.848 kasus kekerasan secara seksual menunjukkan tingginya angka kekerasan terhadap anak di Indonesia pada tahun 2020, terutama di lingkungan keluarga. Dalam konteks ini, Al-Qur’an sebagai sumber utama ajaran Islam telah memberikan prinsip-prinsip pengasuhan yang adil dan penuh kasih sayang. Oleh karena itu, Sayyid Qut}b dalam Tafsir Fi< Z}ila<l Al-Qur’a>n menawarkan nilai-nilai pengasuhan Qur’ani yang dapat dijadikan solusi dalam persoalan toxic parenting yang terjadi dewasa ini.
Penelitian ini difokuskan pada tiga rumusan masalah: (1) Bagaimana penafsiran Sayyid Qut}b terhadap pola asuh toxic parenting dalam Tafsir Fi< Z}ila<l Al-Qur’a>n?, (2) Bagaimana analisis penafsiran Sayyid Qut}b tentang toxic parenting dengan hermeneutika Gadamer? , dan (3) Apa relevansi konsep toxic parenting menurut Sayyid Qut}b dengan horizon kekinian?
Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Metode analisis data dilakukan melalui kajian teks terhadap Tafsir Fi< Z}ila<l Al-Qur’a>n karya Sayyid Qut}b, yang kemudian dianalisis menggunakan teori hermeneutika Gadamer. Pendekatan Gadamer digunakan untuk menelusuri makna historis dan kontekstual dalam penafsiran Sayyid Qut}b serta mengaitkannya dengan kondisi sosial masa kini, melalui konsep effective history, pre-understanding, fusion of horizons, dan application.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tindakan toxic parenting menurut Sayyid Qutb merupakan bentuk penyimpangan dari nilai-nilai akidah yang berdampak negatif terhadap pengasuhan anak. Bentuk-bentuk tersebut antara lain kekerasan verbal akibat kondisi sosial ekonomi (QS. Al-Isrā’ [17]: 31), kekerasan psikis (QS. Āli ‘Imrān [3]: 159), eksploitasi dan pemaksaan seksual (QS. An-Nūr [24]: 33), diskriminasi gender (QS. An-Naḥl [16]: 58–59), ketidakadilan dalam pengasuhan (QS. Al-Mā’idah [5]: 8), serta sikap merendahkan anak (QS. Al-Munāfiqūn [63]: 8); (2) Melalui pendekatan hermeneutika Gadamer, penafsiran Sayyid Qutb dipengaruhi oleh konteks sejarah, munasabah antar-ayat, dan pra-pemahaman yang kemudian membentuk asimilasi horizon antara teks dan pembaca. Hasilnya, ditemukan solusi Qur’ani terhadap toxic parenting, yaitu dengan memahami fitrah anak dan membangun komunikasi yang baik dalam pengasuhan; (3) Penafsiran Sayyid Qutb menunjukkan relevansi dengan tantangan pengasuhan masa kini, di mana nilai-nilai kasih sayang, keadilan, dan pendidikan akhlak menjadi fondasi penting dalam membentuk pola asuh yang positif dan kontekstual.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Toxic Parenting, Fi Zilal Al-Qur’an, Sayyid Quthb, Hermeneutika Gadamer. |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170106 Health, Clinical and Counselling Psychology 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ananda Alivia Hazna Azzahro |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 02:12 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 02:12 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/44740 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |