Resolusi Konflik Antar Nelayan di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Jawa Timur

Hasanah, Sitti Rahmatil (2025) Resolusi Konflik Antar Nelayan di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SITTI RAHMATIL HASANAH_211103020002.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Sitti Rahmatil Hasanah, 2025 : Resolusi Konflik Antar Nelayan di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Jawa Timur
Kata Kunci: Desa Pesisir, Nelayan, Resolusi Konflik
Kawasan pesisir utara Jawa Timur, khususnya Kecamatan Besuki di Kabupaten Situbondo, merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi perikanan laut yang tinggi. Sebagian besar penduduk di daerah ini menggantungkan hidup mereka pada sektor perikanan, baik sebagai nelayan tangkap maupun dalam industri pengolahan hasil laut. Namun, pesatnya perkembangan sektor ini tidak terlepas dari berbagai tantangan, salah satunya adalah konflik antar nelayan.
Fokus dalam penelitian ini mencakup dua hal utama, yaitu: 1) Bagaimana fenomena konflik yang terjadi di kalangan nelayan di Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo? dan 2) Bagaimana upaya penyelesaian atau resolusi konflik yang diterapkan dalam menghadapi konflik antar nelayan di wilayah tersebut?
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam mengenai latar belakang serta bentuk-bentuk konflik yang terjadi di kalangan nelayan, serta memahami mekanisme penyelesaian yang dijalankan dalam merespons permasalahan tersebut.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan menggabungkan sudut pandang sosiologis dan hukum guna melihat proses penyelesaian konflik dalam pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, serta dokumentasi terhadap berbagai pihak yang terlibat dalam aktivitas nelayan, antara lain juragan kapal, nelayan, aparatur desa, dan warga yang merasakan dampak dari konflik yang terjadi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik antar nelayan di Desa PesisirKecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Jawa Timur penyelesaian konflik yang dilakukan melibatkan peran tokoh masyarakat, aparat desa, dan Tokoh Masyarakat Desa Pesisir Pendekatan yan gdigunakan mencakup mediasi, musyawarah mufaka tdan penegakan peraturan lokal yang telah disepakati bersama. Efektivitas resolusi konflik sangat dipengoleh tingkat partisipasi masyarakat, kepercayaan antar pihak, dan keberadaan regulasi yang adil Penelitian ini kesimpulannya adalah penyelesaian konflik secara partisipatif dan berbasis kearifan lokal merupakan pendekatan yang paling relevan dalam menciptakan keharmonisan sosial di komunitas nelayan pesisir.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200203 Consumption and Everyday Life
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Ms Sitti Rahmatil Hasanah
Date Deposited: 02 Jul 2025 02:23
Last Modified: 02 Jul 2025 02:23
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/45040

Actions (login required)

View Item View Item