Arwani, Ahmad Sahil (2025) DINAMIKA HUBUNGAN KAUM ISLAM MODERAT DAN GERAKAN ISLAM RADIKAL DI LAMONGAN TAHUN 2002-2016. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
Skripsi-Ahmad Sahil Arwanai-Sejarah dan Peradaban Islam-Watermark.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Kata kunci: Dinamika, Islam Moderat, Islam Radikal.
Penelitian ini membahas dinamika antara Islam radikal dan Islam moderat di Lamongan, sebuah wilayah dengan dinamika keagamaan yang cukup kuat. Fenomena perbedaan pandangan dalam memahami ajaran Islam, khususnya terkait sikap terhadap negara, kekerasan, dan kehidupan sosial, menjadi latar belakang utama munculnya ketegangan antara dua arus pemikiran tersebut.
Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana dinamika hubungan Islam moderat dan gerakan Islam radikal di Lamongan tahun 2002-2016? (2) Bagaimana pandangan masyarakat mengenai dinamika hubungan Islam moderat dan gerakan Islam radikal di Lamongan tahun 2002-2016? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bagaimana dinamika hubungan Islam moderat dan gerakan Islam radikal di Lamongan tahun 2002-2016. (2) Mendeskripsikan bagaimana pandangan masyarakat mengenai dinamika hubungan Islam moderat dan gerakan Islam radikal di Lamongan tahun 2002-2016.
Metode yang digunakan adalah melalui pendekatan historis-sosiologis dengan metode penelitian sejarah; heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sumber data penelitian berupa sumber primer, yakni: sumber lisan melalui teknik wawancara terhadap pelaku sejarah dan data lain yang mendukung berupa buletin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dinamika hubungan antara Islam moderat dan Islam radikal di Lamongan ditandai oleh adanya perubahan ideologi dari kelompok moderat ke kelompok radikal, peran media seperti buletin Islam Rahmatan Lil’alamin sebagai alat penyebaran ideologi dan pembentuk opini, serta upaya deradikalisasi melalui Yayasan Lingkar Perdamaian yang menjadi ruang transformasi bagi mantan pelaku terorisme. (2) pandangan masyarakat, khususnya tokoh agama dari kalangan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, menilai bahwa keberadaan kelompok radikal merupakan ancaman terhadap harmoni sosial dan tradisi keislaman lokal. Sementara itu, tokoh dari kalangan radikal memandang Islam moderat sebagai bentuk kompromi terhadap sistem yang dianggap tidak islami, sehingga menimbulkan dinamika sosial keagamaan yang berlangsung hingga tingkat akar rumput.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | mr Ahmad Arwani |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 02:36 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 02:36 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/45043 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |