PENERAPAN MODEL TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 6 JEMBER TAHUN 2024/2025

Sa'adah, Kamilatus (2025) PENERAPAN MODEL TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 6 JEMBER TAHUN 2024/2025. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text kamilatus sa'adah_212101010045.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Kamilatus Sa’adah, 2025: Penerapan Model TGT (Team Game Tournament) pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Jember Tahun 2024/2025.
Kata Kunci: Team Game Tournament (TGT), Sejarah Kebudayaan Islam, Keaktifan Belajar.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan belajar belajar siswa dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah 6 Jember Tahun ajaran 2024/2025. Metode pembelajaran konvesional dinilai belum mampu mendorong keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
Fokus penelitian yaitu 1). Bagaimana penerapan model TGT (Team Game Tournament) pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam terhadap keaktifan belajar siswa di MTsN 6 Jember Tahun 2024/2025?. 2). Apa saja faktor pendukung dari model TGT (Team Game Tournament) pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam terhadap keaktifan belajar siswa di MTsN 6 Jember Tahun 2024/2025?. 3). Apa saja faktor penghambat dari model TGT (Team Game Tournament) pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam terhadap keaktifan belajar siswa di MTsN 6 Jember Tahun 2024/2025?. Model TGT dipilih karena menggabungkan unsur kompetisi dan kerja sama dalam suasana belajar yang menyenangkan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan terhadap guru mata pelajaran SKI, kepala madrasah, serta siswa. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) pada mata pelajaran SKI terhadap keaktifan belajar siswa di MTsN 6 Jember diimplementasikan secara terstruktur dan runtut, dimulai dari kegiatan pembukaan, diikuti tahap inti berupa kerja kelompok dan turnamen permainan (presentasi jawaban soal), serta ditutup dengan refleksi dan doa. Proses ini menekankan kolaborasi kelompok heterogen dan peran guru sebagai fasilitator.
2) Model TGT terbukti efektif meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Negeri 6 Jember. Keberhasilan ini didukung oleh faktor karakteristik siswa yang beragam, komitmen guru dalam merancang pembelajaran adaptif, ketersediaan sarana prasarana yang memadai, serta peningkatan signifikan motivasi dan kepercayaan diri siswa melalui pendekatan kolaboratif dan apresiasi guru. 3) Penerapan model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) terdapat beberapa faktor penghambat, yaitu: pengelolaan waktu, siswa cenderung terlalu larut dalam permainan. Kesenjangan kemampuan siswa: tidak semua siswa memiliki kemampuan kognitif yang setara; sebagian memerlukan penjelasan tambahan, waktu lebih lama, atau bimbingan langsung. Faktor psikologis siswa yang uncul rasa malu, kecemasan berlebihan, takut dinilai negatif, mudah tertekan dalam kompetisi, dan minimnya motivasi diri.

Actions (login required)

View Item