PENGUATAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM PADA KELAS X AV DI SMK N 2 JEMBER TAHUN AJARAN 2024/2025

Bithoharoh, Khabib (2025) PENGUATAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM PADA KELAS X AV DI SMK N 2 JEMBER TAHUN AJARAN 2024/2025. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Khabib Bitoharoh- 211101010021.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Khabib Bithoharoh, 2025: Penguatan Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan menggunakan Model Pembelajaran Flipped classroom pada Kelas X AV di SMK N 2 Jember.
Kata kunci : Penguatan, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Flipped classroom.
Penerapan model pembelajaran inovatif sebagai upaya dalam meningkatkan proses pembelajaran berlangsung dengan sangat menyenangkan sehingga meningkatkan rasa ketertarikan siswa untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pembelajaran Permasalahan pada penelitian ini: 1) Bagaimana penguatan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom pada kelas X AV di SMK Negeri 2 Jember?. 2) Bagaimana hasil belajar siswa materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom pada kelas X AV di SMK Negeri 2 Jember?. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menerima model pembelajaran flipped classroom untuk penguatan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, 2) Untuk mengetahui hasil kemampuan siswa dalam mempelajari materi yang diberikan oleh guru sebelum materi yang di pelajari di dalam kelas bersama-sama. Penelitian ini menggunakan pendekatan Action Research dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jenis PTK yang digunakan mengacu pada skema milik Susman dan Evered, yaitu diagnosis, action planning, action taking, evaluasi, dan specifying learning. Penelitian ini dilaksanakan pada 3 siklus, setiap siklus 2 pertemuan dengan subyek penelitian siswa kelas X AV yang berjumlah 34 siswa. Hasil dari penelitian dapat dilihat bahwa: 1) Bahwa penguatan (reinforcement) dalam pembelajaran berupa apresiasi verbal dan non-verbal berperan penting dalam memotivasi siswa dan meningkatkan partisipasi aktif. Dengan menerapkan model flipped classroom berbasis artikel blog Kompasiana, penguatan diberikan dalam dua tahap: (1) melalui materi digital sebelum pembelajaran, dan (2) melalui pujian dan gestur selama pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian penguatan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan partisipatif. 2) Adapun hasil belajar siswa terjadi peningkatan signifikan, yakni dari 82% (Siklus I), 88% (Siklus II), hingga 94% (Siklus III). Sebelum penerapan flipped classroom, banyak siswa belum mencapai KKM (nilai 60-70), namun setelah implementasi model ini, pemahaman konsep dan pencapaian nilai siswa melampaui KKM. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa flipped classroom mampu meningkatkan partisipasi aktif, pemahaman afektif-kognitif, dan hasil belajar siswa secara keseluruhan.

Actions (login required)

View Item