Penyelesaian Kewarisan Bagi Ahli Waris Transeksual Di Indonesia Menurut Hukum Islam dan Hukum Perdata

Azizka Putri, Fahisalis Nayni (2025) Penyelesaian Kewarisan Bagi Ahli Waris Transeksual Di Indonesia Menurut Hukum Islam dan Hukum Perdata. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI WATERMARK FAHISA.pdf Download (1MB)

Abstract

Perubahan sosial dan budaya yang semakin dinamis menciptakan berbagai tantangan baru dalam penerapan hukum, termasuk dalam pembagian warisan. Salah satu isu yang menarik perhatian adalah status ahli waris transeksual di Indonesia.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana status kewarisan bagai ahli waris transeksual menurut Hukum Islam dan Hukum Perdata? 2) Bagaimana penyelesaian dalam pembagian waris bagi ahli waris transeksual menurut Hukum Islam dan Hukum Perdata? 3) Bagaimana perbandingan antara Hukum Islam dan Hukum Perdata terkait pembagian kewarisan bagi ahli waris transeksual?
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui status kewarisan, penyelesaian dalam pembagian waris, serta untuk mengetahui perbandingan antara Hukum Islam dan Hukum Perdata terkait pembagian kewarisan bagi ahli waris transeksual.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunaan metodologi penelitian kepustakaan.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa status waris bagi transeksual menurut KUHPerdata tidak terpengaruh oleh perubahan jenis kelamin. Dalam Hukum Islam, hak waris transeksual tetap diberikan jika perubahan jenis kelamin didasarkan pada alasan yang dibenarkan secara syar’i. Dalam Hukum Islam penentuan jenis kelamin untuk seorang transeksual atau khuntsa yaitu dengan cara melihat keluarnya urin dan juga ciri-ciri kedewasaan, adapun dalam KUHPerdata penentuan jenis kelamin untuk seorang transeksual yaitu dengan adanya penetapan perubahan jenis kelamin oleh Pengadilan.
Kata Kunci: Kewarisan Transeksual, Hukum Islam, Hukum Perdata

Actions (login required)

View Item