BIMBINGAN ROHANI DALAM MEMBERI KETENANGAN JIWA PADA JAMAAH MAJELIS NURUL IMAN DI DESA BUKOR KECAMATAN WRINGIN KABUPATEN BONDOWOSO

Aprilia, Hamidatuz Zakkiyah (2025) BIMBINGAN ROHANI DALAM MEMBERI KETENANGAN JIWA PADA JAMAAH MAJELIS NURUL IMAN DI DESA BUKOR KECAMATAN WRINGIN KABUPATEN BONDOWOSO. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
FINISH SKRIPSI KIKI watermark.pdf

Download (7MB)

Abstract

Kata Kunci: Bimbingan, Ketenangan Jiwa.
Bimbingan rohani Islam adalah bantuan yang diberikan oleh seorang pembimbing kepada orang-orang yang sedang menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Melalui bimbingan ini, mereka dibantu agar bisa menjalani hidup sesuai ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur'an, Hadis, etika Islam, dan hukum agama. Salah satu tujuan dari bimbingan ini adalah untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mencapai ketenangan pikiran. Karena itulah, bimbingan rohani Islam sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Salah satunya yang terjadi pada jamaah Majelis Nurul Iman yang memiliki jiwa tidak tenang seperti merasakan kecemasan, sangat sulit mengontrol emosi dan selalu was-was terhadap hal-hal yang belum terjadi.
Fokus penelitian pada skripsi ini yaitu 1) Bagaimana pelaksanaan bimbingan Kyai Ainul Yaqin dalam memberi ketenangan jiwa pada jamaah Majelis Nurul Iman di desa Bukor Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso? 2) Bagaimana dampak bimbingan Kyai Ainul Yaqin dalam memberi ketenangan jiwa pada jamaah Majelis Nurul Iman di Desa Bukor Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso?
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah Miles, Huberman dan Saldana dengan tahapan kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Data diuji keabsahannya dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil dari penelitian ini: 1) Pelaksanaan bimbingan Kyai Ainul Yaqin dimulai dari setelah Maghrib dengan pembacaan dzikir Ratib Al-Haddad yang dilanjutkan dengan kajian kitab, kemudian diakhiri dengan shalat isya' berjamaah. Akan tetapi, khusus dibulan Ramadhan bimbingan ini dilaksanakan setelah isya’. Pelaksanaan bimbingan Kyai Ainul Yaqin juga memenuhi lima tahapan konseling realita William Glasser yaitu Membangun Koneksi (Buat Koneksi), Fokus pada Perilaku Saat Ini (Berkonsentrasi pada Perilaku Saat Ini), Evaluasi Perilaku (Pertimbangan Perilaku), Menyusun Rencana (Kembangkan Rencana) dan komitmen (Mendapat Ketertarikan). 2) Dampak dari bimbingan Kyai Ainul Yaqin memberikan dampak yang positif terhadap ketenangan jiwa pada jamaah Majelis Nurul Iman secara menyeluruh, meliputi lima aspek utama menurut teori Najati, yaitu aspek ruh (spiritual), jiwa (psikologis), biologis, sosial, serta aktualisasi kecerdasan spiritual.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Hamidatuz Hamidatuz Zakkiyah Apriliaaw
Date Deposited: 03 Jul 2025 06:26
Last Modified: 03 Jul 2025 06:26
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/45556

Actions (login required)

View Item View Item