ANALISIS JUAL BELI PADI MELALUI SISTEM TEBASAN MASYARAKAT PETANI DI DESA BATAAN KEC. TENGGARANG KAB. BONDOWOSO PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Magfirah, Dina Izzatul (2025) ANALISIS JUAL BELI PADI MELALUI SISTEM TEBASAN MASYARAKAT PETANI DI DESA BATAAN KEC. TENGGARANG KAB. BONDOWOSO PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Undergraduate thesis, UIN KHAS jember.

Text SKRIPSI DINA IZZA FIXXX REVISI TERAKHIR-1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Dina Izzatul Maghfirah, Dr. Hj. Mahmudah, S.A.g., M.E.I, 2025:
Analisis praktik Jual Beli Padi Melalui Sistem Tebasan
Masyarakat Petani di Desa Bataan, Kecamatan
Tenggarang, Kabupaten Bondowoso Perspektif Ekonomi.
Kata kunci: Jual beli, sistem tebasan, ekonomi Islam, petani, akad salam,
gharar.
Sistem tebasan merupakan bentuk jual beli secara borongan yang
dilakukan sebelum masa panen, dengan harga yang ditentukan berdasarkan
taksiran hasil panen di lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
praktik jual beli padi melalui sistem tebasan masyarakat petani ditinjau dari
perspektif ekonomi Islam di Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang,
Kabupaten Bondowoso.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana
mekanisme sistem tebasan dalam transaksi jual beli padi di Desa Bataan?
(2) Bagaimana risiko ekonomis dialami petani dalam melakukan praktk jual
beli melalui sistem di Desa Bataan? (3) Bagaimana pandangan ekonomi
Islam pada praktik jual beli padi melalui sistem tebasan di Desa Bataan?
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsi mekanisme
sistem tebasan dengan uang panjar dalam transaksi jual beli padi di Desa
Bataan. (2) Untuk mendeskripsi risiko ekonomis yang dialami petani dalam
melakukan praktik jual beli melalui sistem tebasan di Desa Bataan. (3)
Untuk mendeskripsi pandangan ekonomi Islam pada praktik jual beli padi
melalui sistem tebasan di Desa Bataan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan
penelitian lapangan (Field Research). Subyek penelitian dilakukan secara
purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi dari petani dan penebas sebagai informan
utama. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode
deskriptif kualitatif.
Adapun kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1)
mekanisme jual beli secara tebasan di Desa Bataan dilakukan melalui
beberapa tahapan: penaksiran hasil panen, negosiasi harga, pemberian uang
muka, panen oleh penebas, dan pelunasan pembayaran. (2) Sistem jual beli
padi secara tebasan memberikan kemudahan akses dana bagi petani namun
mengandung risiko ekonomi bagi kedua belah pihak. Ketidakpastian hasil,
potensi kerugian, dan minimnya transparansi menimbulkan tantangan
dalam menjaga stabilitas ekonomi pelaku pertanian. (3) Dalam perspektif
ekonomi Islam, praktik jual beli padi secara tebasan di Desa Bataan,
Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso tergolong mengandung
“gharar majhul” karena objek jual beli belum jelas saat akad, sehingga tidak
memenuhi syarat sah jual beli menurut mazhab Syafi’i dan tergolong akad
fasid. Solusi syariahnya adalah menggunakan akad salam disertai perjanjian
tertulis agar transaksi lebih adil, transparan, dan sesuai prinsip ekonomi
Islam. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan dalam transaksi agar sesuai
dari larangan-larangan ekonomi islam.

Actions (login required)

View Item