STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA PADA MATERI IPA ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DAN KURIKULUM K-13 DI MTS NAHDLATUL ARIFIN SUMBEREJO AMBULU JEMBER

farisa, farkhah (2025) STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA PADA MATERI IPA ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DAN KURIKULUM K-13 DI MTS NAHDLATUL ARIFIN SUMBEREJO AMBULU JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Farisa Farkhah_204101100010_Tadris IPA.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Farisa Farkhah, 2025. “Studi Perbandingan Tingkat Pengetahuan Siswa Pada Materi IPA Antara Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka dan Kurikulum K-13 di MTs Nahdlatul Arifin Sumberejo Ambulu Jember”.
Kata Kunci : Kurikulum Merdeka, Kurikulum K-13, Tingkat Pengetahuan.
Pendidikan memiliki peran vital dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul, dan kurikulum menjadi komponen penting dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Perubahan dari Kurikulum K-13 ke Kurikulum Merdeka membawa perbedaan pendekatan, khususnya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang menuntut pemahaman konseptual dan keterampilan berpikir kritis.
Tujuan penelitian yang akan dicapai adalah 1) Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa pada materi IPA yang mengikuti pembelajaran Kurikulum Merdeka di MTS Nadlatul Arifin Sumberejo. 2) Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa pada materi IPA yang mengikuti pembelajaran Kurikulum K-13 di MTS Nadlatul Arifin Sumberejo. 3) Untuk menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan siswa pada materi IPA antara pembelajaran yang menggunakan Kurikulum Merdeka dengan pembelajaran yang menggunakan Kurikulum K-13 di MTS Nahdlatul Arifin Sumberejo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif non-eksperimen dan desain ex post facto. Teknik pengambuilan sampel yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi hasil belajar siswa berupa nilai Penilaian Akhir Semester (PAS) mata pelajaran IPA serta wawancara kepada guru, waka kurikulum, dan siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti Kurikulum 2013 memperoleh rata-rata nilai PAS IPA sebesar 86,94 dengan simpangan baku 2,596, sedangkan siswa Kurikulum Merdeka memperoleh rata-rata 81,84 dengan simpangan baku 2,103. Hasil uji Mann-Whitney U menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara kedua kelompok (p < 0,001), dengan capaian nilai Kurikulum K-13 secara umum lebih tinggi dibandingkan Kurikulum Merdeka. Perbedaan ini tidak hanya dipengaruhi oleh desain kurikulum, tetapi juga oleh kesiapan guru, metode pembelajaran, dan dukungan institusional dalam proses implementasinya.

Actions (login required)

View Item