Adawiyah, Dewi (2025) PENGARUH WORK-LIFE BALANCE DAN JOB INSECURITY TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT XYZ BANYUWANGI. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
SKRIPSI_DEWI ROBIATUL ADAWIYAH.pdf Download (6MB) |
Abstract
Sumber daya manusia merupakan aset vital bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi dan transformasi digital. PT XYZ, sebuah perusahaan manufaktur pengolahan kayu di Banyuwangi, menghadapi permasalahan tingginya turnover turnover pada karyawan bagian produksi, dengan rata-rata mencapai 15,58% dalam enam bulan terakhir. Fenomena ini menjadi perhatian serius karena dapat berdampak pada stabilitas dan produktivitas perusahaan. Berbagai faktor internal dan eksternal, seperti keseimbangan kehidupan kerja dan ketidakamanan kerja, diduga turut mempengaruhi niat karyawan untuk berhenti kerja
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis pengaruh work-life balance terhadap turnover intention pada karyawan bagian produksi PT XYZ; 2) Menganalisis pengaruh job insecurity terhadap turnover intention pada karyawan bagian produksi PT XYZ; dan 3) Menganalisis pengaruh work-life balance dan job insecurity secara simultan terhadap turnover intention pada karyawan bagian produksi PT XYZ.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kausalitas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara tidak terstruktur, kuesioner dan dokumentasi. Sampel penelitian diambil menggunakan metode simple random sampling dengan rumus Yamane, sehingga diperoleh 270 responden dari karyawan bagian produksi PT XYZ. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda dan pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS 27.
Hasil analisis menunjukkan bahwa work-life balance (X1) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention (Y), sehingga hipotesis yang menyatakan work-life balance berpengaruh terhadap turnover intention diterima. Job inecurity (X2) juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention (Y), sehingga hipotesis yang menyatakan job insecurity berpengaruh terhadap turnover intention yang diterima. Secara simultan, work-life balance dan job insecurity berpengaruh signifikan terhadap turnover intention pada karyawan bagian produksi PT XYZ. Temuan ini menekankan pentingnya perusahaan untuk memperhatikan keseimbangan kehidupan kerja dan rasa aman kerja guna menekan niat berpindah karyawan dan menjaga stabilitas organisasi.
Kata kunci: Work-Life Balance, Job Insecurity, Turnover Intenntion, Karyawan Produksi.
Actions (login required)
![]() |
View Item |