Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Menghadapi Tantangan Dan Memanfaatkan Peluang Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Pada Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember

ANGGORO, INDRA BAYU (2025) Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Menghadapi Tantangan Dan Memanfaatkan Peluang Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Pada Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN Khas Jember.

Text INDRA BAYU ANGGORO_212105020082.pdf Download (5MB)

Abstract

Indra Bayu Anggoro, Hikmatul Hasanah, 2025: Strategi Pemberdayaan
Masyarakat Desa Dalam Menghadapi Tantangan Dan Memanfaatkan Peluang
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Pada Desa Klungkung Kecamatan
Sukorambi Kabupaten Jember.
Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Potensi Lokal, Kesejahteraan Ekonomi,
Teknologi, Desa Klungkung
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya strategi pemberdayaan
masyarakat dalam mengoptimalkan potensi alam dan budaya lokal untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka fokus masalah dalam penelitian
ini adalah: 1) Bagaimana strategi pemberdayaan masyarakat Desa Klungkung
dapat memanfaatkan potensi alam dan budaya lokal untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi masyarakat desa? 2) Bagaimana tantangan yang dihadapi
dalam meningkatkan akses terhadap sumber daya dan teknologi guna mendukung
program pemberdayaan masyarakat di Desa Klungkung?
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemberdayaan
masyarakat dalam memanfaatkan potensi alam dan budaya lokal serta
mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam peningkatan akses terhadap
sumber daya dan teknologi di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi,
Kabupaten Jember.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pemberdayaan masyarakat di
Desa Klungkung dilakukan melalui tiga tahapan strategis menurut teori Totok
Mardikanto, yaitu penyadaran, penguatan kapasitas, dan pembebasan. Potensi
lokal seperti tape singkong kuning, kopi bubuk, dan seni budaya tradisional
dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan pengembangan desa
wisata. Namun, 2) pelaksanaan program pemberdayaan masih menghadapi
tantangan berupa keterbatasan akses terhadap teknologi, permodalan, dan
ketergantungan terhadap pihak eksternal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
strategi pemberdayaan masyarakat di Desa Klungkung telah berjalan cukup efektif
dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, namun perlu upaya lebih
lanjut dalam membangun kemandirian dan mengatasi hambatan struktural.

Actions (login required)

View Item