Akhiyat, Akhiyat (2013) Prinsip-prinsip “persamaan” dimensi mistis dan dialog lintas agama; pendalaman materi diklat kerukunan umat beragama. INOVASI; Jurnal Diklat Keagamaan, 7 (2). pp. 177-197. ISSN 1978-4953 (In Press)
|
Text
Prinsip-prinsip “persamaan” dimensi mistis dan dialog lintas agama; pendalaman materi diklat kerukunan umat beragama.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview |
Abstract
Prinsip-prinsip “kesaling-pengertian” antara umat beragama, khususnya agama-agama Abrahamik, yaitu Kristen, Islam, dan Yahudi, merupakan fenomena yang tidak dapat diabaikan karena rasa saling curiga yang menyebabkan konflik tragis di abad dua puluh satu. Secara historis, setiap agama muncul dalam lingkungan yang heterogen. Untuk menyikapi heterogenitas di era global dan memahami perbedaan prinsip antara komunitas agama maka rekonsiliasi diperlukan, sehingga lahirlah “A Common Word” yang dapat digunakan sebagai referensi untuk dialog antar-agama untuk perdamaian dunia. Jika dialog antar-agama tidak ditangani secara tepat, maka akan menimbulkan masalah dan konflik antar umat beragama, dan fakta ini telah terjadi dalam agama-agama monoteistik.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dimensi Mistis, Dialog Lintas Agama, KUB |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220402 Comparative Religious Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Depositing User: | Haryono Raiman |
Date Deposited: | 14 Aug 2019 08:02 |
Last Modified: | 14 Aug 2019 08:02 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/461 |
Actions (login required)
View Item |