Suryandaru, Bagas (2025) Analisis Putusan Hakim Terhadap Prosedur Penangkapan Laskar Front Pembela Islam (FPI) dalam Tindak Pidana Pembunuhan di Km 50 Perspektif Hukum Positif dan Fiqh Jinayah (Studi Kasus Putusan Nomor : 868/Pid.B/2021/PN Jkt. Sel.). Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
![]() |
Text
SKRIPSI BAGAS SURYANDARU 211102040009.pdf Download (6MB) |
Abstract
Bagas Suryandaru, 2025 : Analisis Putusan Hakim Terhadap Prosedur Penangkapan Laskar Front Pembela Islam (FPI) dalam Tindak Pidana Pembunuhan di Km 50 Perspektif Hukum Positif dan Fiqh Jinayah (Studi Kasus Putusan Nomor : 868/Pid.B/2021/PN Jkt. Sel.).
Kata Kunci : Putusan Hakim, Prosedur Penangkapan, Tindak Pidana Pembunuhan.
Penangkapan merupakan upaya paksa yang dilakukan penyidik berupa pengekangan sementara waktu kebebasan tersangka atau terdakwa apabila terdapat cukup bukti untuk kepentingan penyidikan, penuntutan dan atau peradilan sebagaimana
disebutkan dalam Pasal 1 angka 20 KUHAP. Penangkapan berfungsi untuk membatasi kebebasan seseroang yang diduga kuat melakukan tindak pidana yang bertujuan untuk menjaga proses hukum tindak pidana yang dilakukan. Namun, dalam pelasanaannya terdapat penggunaan kekerasan yang tidak sesuai dengan standar operasional penyidikan.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : 1) Apakah standar operasional prosedur (SOP) Penangkapan anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) dalam Putusan
Nomor : 868/Pid.B/2021/PN Jkt. Sel. telah sesuai dengan Perkapolri Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana? 2) Bagaimana pandangan fiqh jinayah terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) Penangkapan anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) dalam Putusan Nomor: 868/Pid.B/2021/PN Jkt. Sel.? yang bertujuan untuk menganalisis Standar Operasional Prosedur (SOP) Penangkapan anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) dalam Putusan Nomor: 868/Pid.B/2021/PN Jkt. Sel. berdasarkan Perkapolri Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Manajemen Penyidikan Tindak
Pidana dan pandangan fiqh jinayah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif yang mengkaji dan menganalisis hukum sebagai norma, aturan, asas hukum, prinsip hukum, teori hukum, dan kepustakaan hukum lainnya yang berfungsi untuk menganalisis serta menjawab isu hukum yang diteliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan studi pustaka dan analisis bahan hukum dalam penelitian ini bersifat analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) Penangkapan anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) dalam Putusan Nomor: 868/Pid.B/2021/PN Jkt. Sel. tidak sesuai dengan Perkapolri Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana karena penangkapan tersebut tidak berdasarkan pada perintah surat tugas dan jenis penugasan dengan tidak memperhatikan mekanisme penyidikan tindak pidana. Pandangan fiqh jinayah terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) Penangkapan anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) dalam Putusan Nomor: 868/Pid.B/2021/PN Jkt. Sel. adalah penggunaan kekerasan dalam penangkapan termasuk perbuatan yang dilarang dalam Surah Shad ayat 26, dimana penegak hukum dilarang melakukan paksaan atau kekerasan terhadap seseorang dalam rangka penegakan hukum. Tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh petugas kepolisian termasuk jarimah qatl „amdi (tindak pidana pembunuhan disengaja) karena secara sengaja dengan sadar menghilangkan nyawa orang lain diluar proses peradilan dan akibatnya perbuatan tersebut wajib dipertanggungjawabkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Bagas Suryandaru |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 06:53 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 06:53 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/46167 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |