Implementasi Hak Pistole Terhadap Narapidana Kurungan Perspektif Tujuan Sistem Pemasyarakatan (Studi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Sidoarjo)

Safitri, Hanifa (2025) Implementasi Hak Pistole Terhadap Narapidana Kurungan Perspektif Tujuan Sistem Pemasyarakatan (Studi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Sidoarjo). Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
SKRIPSI HANIFA R. SAFITRI 211102040015.pdf

Download (4MB)

Abstract

Hanifa Ramadhani Safitri, 2025 : Implementasi Hak Pistole Terhadap Narapidana Kurungan Perspektif Tujuan Sistem Pemasyarakatan (Studi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Sidoarjo).

Kata Kunci : Hak Pistole, Nrapidana Kurungan, Tujuan Sistem Pemasyarakatan.

Hak Pistole merupakan kesempatan untuk memperbaiki kehidupan narapidana kurungan dengan biaya sendiri yang diatur dalam Pasal 23 KUHP. Namun, dalam KUHP dan undang-undang lain yang berkaitan tidak mengatur tentang pemberlakuan terkait Hak Pistole baik bentuk batasan dan prosedur pelaksanaan. Oleh karenanya, adanya ketidakjelasan makna hukum, perlu adanya kejelasan makna dalam penerapannya di Lembaga Pemasyarakatan.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana pemberlakuan Hak Pistole bagi narapidana kurungan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Sidoarjo ? 2) Apakah penerapan Hak Pistole sejalan dengan tujuan sistem permasyarakatan ?, yang bertujuan untuk mengetahui pemberlakuan Hak Pistole bagi narapidana kurungan dan mengetahui penerapan Hak Pistole di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Sidoarjo apakah telah sejalan dengan tujuan sistem permasyarakatan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris yang mengkaji dan menganalisis bekerjanya hukum di masyarakat melalui aspek implementasi aturan hukum di lembaga hukum guna menghasilkan kejelasan hukum dengan adanya bukti empiris, melalui metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Pertama, pemberlakuan Hak Pistole terhadap narapidana kurungan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Sidoarjo belum berjalan dengan baik dan maksimal karena petugas lapas tidak mengetahui adanya aturan terkait Hak Pistole dan tidak adanya aturan lebih lanjut mengenai Hak Pistole, sehingga masih terdapat ketidakjelasan batasan dan prosedur pemberlakuannya. Akan tetapi terdapat batasan yang diperbolehkan bagi semua narapidana yaitu makanan, pakaian, obat-obatan, dan uang. Batasan tersebut termasuk dalam tujuan utama (maqashid ad- dharuriyyat) yaitu ad- dharuriyyat al-khams meliputi pemeliharaan jiwa (hifzh an- nafs) dan pemeliharaan harta (hifzh al- mal). Kedua, penerapan Hak Pistole di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Sidoarjo belum sejalan dengan tujuan sistem pemasyarakatan, sebab pemberlakuan Hak Pistole juga belum berjalan dengan baik dan maksimal. Sehingga dalam meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian WBP melalui kegiatan pembinaan kurang maksimal karena belum terpenuhinya hak narapidana kurungan yaitu tidak diperbolehkannya pengajuan fasilitas tempat tidur. Kemudian, dalam hal memberikan perlindungan kepada masyarakat dari pengulangan tindak pidana juga belum bisa optimal, karena kegiatan pembinaan belum maksimal dan adanya bentuk kenyamanan fasilitas yang tidak diperbolehkan undang-undang sehingga memungkinkan adanya residivis. Namun, kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Sidoarjo termasuk ad- dharuriyyat al-khams yang harus diwujudkan, dilindungi dan terpenuhi meliputi pemeliharaan agama (hifzh ad- din) dan pemeliharaan jiwa (hifzh an- nafs).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Hanifa Safitri
Date Deposited: 04 Jul 2025 06:56
Last Modified: 04 Jul 2025 06:56
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/46178

Actions (login required)

View Item View Item