Pengaruh Pemahaman Kurikulum Merdeka Terhadap Tingkat Resistensi Guru di SMK Negeri 2 Lumajang Tahun 2024-2025

Savira, Himma (2025) Pengaruh Pemahaman Kurikulum Merdeka Terhadap Tingkat Resistensi Guru di SMK Negeri 2 Lumajang Tahun 2024-2025. Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text TESIS WATERMARK (1)_.pdf Download (14MB)

Abstract

Kata Kunci: Pemahaman Kurikulum Merdeka, Resistensi Guru

Sebagian guru masih merespon negatif perubahan kurikulum, seperti Kurikulum Merdeka, karena kurangnya pemahaman. Keluhan-keluhan yang ada menjadi hambatan implementasi. Oleh karena itu, perlu upaya pemberian pemahaman menyeluruh agar perubahan diterima. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengukur keberhasilan upaya tersebut demi efektivitas perubahan di masa depan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris variabel-variabel dalam penelitian yang telah dirumuskan dalam pertanyaan penelitian, yaitu pertama, apakah pemahaman konsep Kurikulum Merdeka (X1) berpengaruh terhadap tingkat resistensi guru (Y). Kedua, apakah pemahaman pembelajaran dan asesmen (X2) berpengaruh terhadap tingkat resistensi guru (Y). Ketiga, apakah pemahaman P5 (X3) berpengaruh terhadap tingkat resistensi guru (Y). Dan yang keempat, apakah pemehaman konsep, pembelajaran dan asesmen serta P5 dalam Kurikulum Merdeka berpengaruh terhadap tingkat resistensi guru (Y) di SMK Negeri 2 Lumajang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, di mana seluruh populasi yang terdiri dari 71 guru dijadikan sampel penelitian. Untuk menguji validitas instrumen, digunakan rumus Pearson Product Moment dengan rtabel sebesar 0,361. Sedangkan reliabilitas diuji dengan rumus Cronbach Alpha dengan taraf signifikansi 0,60. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis dibantu oleh aplikasi IBM SPSS for Mac versi 25.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif signifikan antara pemahaman konsep Kurikulum Merdeka (X1) terhadap resistensi guru sebesar 15,1%. Dan pemahaman pembelajaran dan asesmen dalam Kurikulum Merdeka (X2) terhadap resistensi guru berpengaruh sebesar 22,4%. Dan pemahaman P5 (X3) terhadap resistensi guru berpengaruh sebesar 0,2%. Sedangkan pengaruh konsep, pemahaman dan asesmen, serta P5 secara simultan terhadap resistensi guru berpengaruh sebesar 32,5%. Dengan demikian, pemahaman terhadap Kurikulum Merdeka berperan dalam menurunkan resistensi guru, meskipun besarnya pengaruh tersebut masih terbatas.

Actions (login required)

View Item