Laili, Nurul Qomariyatul (2025) Kesesuaian Praktik Pemberian Remisi Bagi Narapidana Menurut Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999 Tentang Remisi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember. Undergraduate thesis, Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
Skripsi Nurul Qomariyatul Laili_211102040003..pdf Download (2MB) |
Abstract
Sistem pemasyarakatan di Indonesia bertujuan mengubah perilaku narapidana agar bisa kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang bertanggung jawab. salah satu alat penting dalam proses ini adalah remisi, yaitu pengurangan masa hukuman bagi narapidana yang berperilaku baik dan aktif dalam program pembinaan. Remisi bukan sekadar pengurangan masa pidana, tetapi juga mendorong narapidana untuk sadar, bertobat, dan memperbaiki diri. Dalam hukum positif Indonesia, remisi diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999.
Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini meliputi: 1. Bagaimana praktik pemberian remisi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember? 2. Bagaimana kesesuaian praktik pemberian remisi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi?
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui praktik pemberian remisi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember. 2. Untuk mengetahui kesesuaian praktik pemberian remisi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi.
Penulisan ini merupakan hasil dari penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum, yang bertujuan untuk mengkaji peran norma sosial dalam kehidupan masyarakat. Data dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan atau verifikasi kesimpulan.
Berdasarkan Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan 1). Praktik pemberian remisi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember telah dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999, baik dari segi jenis remisi (umum, khusus, dan tambahan), waktu pemberian, tahapan prosedural, hingga penggunaan formulir administratif yang sesuai dengan ketentuan. 2). Besaran remisi yang diberikan juga telah sesuai dengan ketentuan pasal 12 Keppres No. 174 Tahun 1999, yaitu bervariasi mulai dari 1 bulan hingga 6 bulan tergantung pada lama masa pidana dan perilaku narapidana. Temuan menunjukkan bahwa narapidana yang memenuhi syarat substantif dan administratif secara konsisten mendapatkan remisi sesuai besarannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Nurul Qomariyatul Laili |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 08:14 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 08:14 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/46302 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |