PROFIL BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR PADA MATERI BENTUK ALJABAR DI KELAS VIIF SMP NEGERI I WULUHAN JEMBER

Azizah, Siti Nur (2025) PROFIL BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR PADA MATERI BENTUK ALJABAR DI KELAS VIIF SMP NEGERI I WULUHAN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Siti Nur Azizah_212101070026.pdf Download (3MB)

Abstract

Berpikir reflektif merupakan proses berpikir yang memiliki peran penting dalam memecahkan permasalahan matematika dengan menggunakan strategi yang tepat dan melakukan evaluasi jika terjadi kesalahan. Kemandirian belajar berperan penting dalam mengembangkan sikap aktif siswa dalam menyelesaikan masalah matematis.
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan profil berpikir reflektif siswa dengan tingkat kemandirian belajar tinggi untuk menyelesaikan soal bentuk aljabar. 2) Mendeskripsikan profil berpikir reflektif siswa dengan tingkat kemandirian belajar sedang untuk menyelesaikan soal bentuk aljabar. 3) Mendeskripsikan profil berpikir reflektif siswa dengan tingkat kemandirian belajar rendah untuk menyelesaikan soal bentuk aljabar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari tiga siswa kelas VII F SMP Negeri 1 Wuluhan yang dipilih berdasarkan hasil angket kemandirian belajar, mewakili kategori tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket kemandirian belajar, tes berpikir reflektif berbentuk soal cerita, dan pedoman wawancara semi-terstruktur. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Triangulasi teknik membandingkan hasil penyelesaian tes soal berpikir reflektif dan wawancara. Sedangkan triangulasi waktu cara mengumpulkan dan memeriksa data yang sama pada waktu dan situasi yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Siswa dengan kemandirian belajar tinggi mampu melalui kelima tahap berpikir reflektif secara utuh, mulai dari mengaitkan masalah dengan pengalaman sebelumnya, merumuskan strategi berdasarkan konsep aljabar, menyusun solusi dengan logika yang sistematis, hingga melakukan evaluasi dan revisi secara mandiri. 2) Siswa dengan kemandirian belajar sedang menunjukkan ketercapaian sebagian besar tahap berpikir reflektif. Mereka mampu mengidentifikasi masalah, merumuskan strategi, serta menyusun dan memeriksa solusi, meskipun masih mengalami kesulitan dalam mengenali langkah awal dan menjelaskan proses berpikir secara menyeluruh. 3) Siswa dengan kemandirian belajar rendah belum mampu menjalankan tahapan berpikir reflektif secara mandiri; mereka mengalami kesulitan dalam perhitungan dasar, analisis terbatas, serta bergantung pada bantuan eksternal untuk mengevaluasi hasil penyelesaian soal.

Actions (login required)

View Item