ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK CACAT PADA PABRIK GULA PANDJIE SITUBONDO

Wulandari, Monica (2025) ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK CACAT PADA PABRIK GULA PANDJIE SITUBONDO. Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text Monica Wulandari_ 212105030094.pdf Download (4MB)

Abstract

Kata Kunci: akuntansi, Produk Cacat, kualitatif, reprose
Persaingan di era globalisasi menuntut perusahaan meningkatkan efesiensi
dan kualitas produk. Penggunaan teknologi yang tepat dapat meningkatkan
produksi, namun dalam proses produksi ada permasalahan yang sulit untuk
dihindari yaitu terjadinya produk cacat atau produk yang tidak memenuhi standar
yang telah ditentukan oleh perusahaan. Pemasalahan akuntansi memerlukan
perlakuan akuntansi yang sesuai dalam mengatasinya karena dapat mempengaruhi
harga pokok produksi, salah satu solusi dalam masalah produk cacat yaitu
memperbaiki atau memproses ulang produk cacat tersebu. Namun untuk
memproses ulang produk cacat memerlukan tambahan biaya. Oleh karena itu
perlakuan akuntansi sangat diperlukan agar tidak merugikan perusahaan.
Fokus penelitian yang akan diteliti dari skripsi ini adalah bagaimana
perlakuan akuntansi terhadap produk cacat pada Pabrik Gula Pandjie Situbondo?
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untun mendeskripsikan perlakuan produk
cacat pada Pabrik Gula Pandjie Situbondo.
Untuk mengidentivikasi permasalahan tersebut, peneliti ini menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Dengan menganilisis terkait
perlakuan akuntansi produk cacat pada Pabrik Gula Pandjie Situbondo. Adapun
teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan wawancara,
observasi, dan dokumentasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah produk cacat merupakan produk
yang tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Pabrik Gula Pandjie
Situbondo yaitu Standar Gula Putih SNI GKP 3140.3:2010. penyebab terjadinya
produk cacat pada Pabrik Gula Pandjie Situbondo yaitu akibatkan kesalahan
normal seperti kesalahan pada mesin saat proses penggilingan, maka biaya Reproses akan di tanggung perusahaan, ada juga diakibatkan oleh konsumen karena
terlalu lama mengambil barang sehingga gula yang terlalu lama di gudang
menggumpal, maka biaya reproses nya akan dibebankan pada konsumen

Actions (login required)

View Item