HUBUNGAN ANTARA EMOTIONAL BRAND ATTACHMENT DENGAN REPURCHASE INTENTION PADA KONSUMEN WANITA DI KOMUNITAS MS GLOW

Toyibah, Alfiyatut (2025) HUBUNGAN ANTARA EMOTIONAL BRAND ATTACHMENT DENGAN REPURCHASE INTENTION PADA KONSUMEN WANITA DI KOMUNITAS MS GLOW. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi Alfiya.pdf Download (20MB)

Abstract

Industri kosmetik di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dan dinamis. Menurut data dari Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia, jumlah perusahaan kosmetik meningkat signifikan pada pertengahan tahun 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh tingginya permintaan masyarakat, khususnya wanita, terhadap produk perawatan kulit dan kecantikan. Kondisi tersebut mendorong produsen kosmetik untuk tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dan bermakna dengan konsumennya. Dalam hal ini, emotional brand attachment menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan oleh setiap brand. Salah satu brand lokal yang berhasil membangun keterikatan emosional yang kuat dengan konsumennya adalah MS Glow. Komunitas wanita pengguna MS Glow menunjukkan tingkat loyalitas yang tinggi, yang tercermin dari tingginya angka pembelian ulang produk.Namun, keberhasilan tersebut dihadapkan pada tantangan serius, yaitu isu keamanan produk yang dapat menurunkan kepercayaan konsumen, serta gempuran produk impor murah dari China yang sering kali dipertanyakan keamanannya namun tetap diminati karena harga yang terjangkau.Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memastikan apakah terdapat hubungan antara emotional brand attachment dengan repurchase intention pada konsumen wanita di komunitas MS Glow.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan melibatkan 150 konsumen wanita aktif di komunitas MS Glow yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan korelasi product moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara emotional brand attachment dan repurchase intention. Temuan ini menegaskan bahwa keterikatan emosional yang dibangun melalui komunitas berperan penting dalam mendorong loyalitas dan pembelian ulang, meskipun dihadapkan pada isu keamanan produk dan persaingan ketat dengan produk impor.

Actions (login required)

View Item