Analisis Hadis Demokrasi Dengan Pendekatan Hermeneutika Schleiermacher

ZUBAIRI, AHMAD (2025) Analisis Hadis Demokrasi Dengan Pendekatan Hermeneutika Schleiermacher. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq jember.

[img] Text
SKRIPSI AHMAD ZUBAIRI.pdf

Download (1MB)

Abstract

AHMAD ZUBAIRI, 2025, “Analisis Hadis Demokrasi Dengan Pendekatan Hermeneutika Schleiermacher”

Kata Kunci: Demokrasi, Hadis, Hermeneutika, Schleiermacher.

Demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang mengutamakan partisipasi rakyat sering kali menghadapi tantangan ketika berinteraksi dengan nilai-nilai agama yang kuat, terutama di negara seperti Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Meskipun prinsip-prinsip demokrasi modern memiliki akar yang berbeda, nilai-nilai serupa sejatinya dapat ditemukan dalam ajaran Islam, termasuk dalam hadis Nabi yang mengandung unsur musyawarah, persamaan hak, dan tanggung jawab sosial. Namun, dalam penerapannya, nilai-nilai tersebut perlu ditafsirkan ulang agar tetap relevan dengan konteks sosial dan historis masyarakat masa kini. Pendekatan hermeneutika, khususnya yang dikembangkan oleh Schleiermacher, menawarkan metode pemahaman teks yang lebih dalam dan kontekstual, dengan mempertimbangkan aspek bahasa, psikologis, sosiologis, serta latar historis dari teks yang ditafsirkan. Dengan pendekatan ini, interpretasi hadis tidak hanya bersifat tekstual semata, tetapi juga mampu menangkap semangat zaman yang melatarbelakangi kemunculannya.
Rumusan masalah yang diangkat adalah: 1) Bagaimana pemaknaan nilai-nilai demokrasi berdasarkan hadis-hadis Nabi? 2) Bagaimana implementasi teori hermeneutika Schleiermacher dalam memahami hadis demokrasi?
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui nilai-nilai demokrasi berdasarkan kacamata Hadis 2) Untuk mengetahui makna yang terkandung dalam hadis demokrasi berdasarkan analisis hermeneutika Schleiermacher.
Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis teks hadis secara hermeneutik berdasarkan teori Schleiermacher, yang menekankan pemahaman konteks historis dan linguistik hadis. Data dikumpulkan melalui studi pustaka yang bersumber dari data primer dan data skunder. Adapun data primer, dihimpun melalui kutub al-sittah. Sedangkan data skunder, dihimpun melalui buku-buku dan jurnal yang memiliki keterkaitan dengan kajian skripsi ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Nilai-nilai demokrasi merupakan cerminan yang sering dilakukan Nabi Muhammad Saw, seperti musyawarah, persamaan hak, dan kepemimpinan. Musyawarah menjadi sarana pengambilan keputusan yang melibatkan aspirasi umat. Persamaan hak ditegakkan tanpa diskriminasi, menjamin hak setiap individu secara setara. Kepemimpinan dijalankan sebagai amanah dengan kejujuran, tanggung jawab, dan transparansi. 2) Pendekatan hermeneutika Schleiermacher memungkinkan penafsiran hadis demokrasi secara lebih mendalam dengan mempertimbangkan konteks sosial dan bahasa asli hadis. Temuan ini memperlihatkan bahwa demokrasi tidak hanya sekadar sistem politik modern, tetapi juga memiliki akar dalam tradisi hadis yang dipahami secara hermeneutik. Secara historis, hadis demokrasi mencerminkan reformasi sosial inklusif di awal Islam. Hermeneutika ini mengangkat pesan moral universal yang relevan sepanjang zaman.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions
Depositing User: AHMAD ZUBAIRI
Date Deposited: 04 Jul 2025 09:36
Last Modified: 04 Jul 2025 09:36
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/46732

Actions (login required)

View Item View Item