Romlah, Siti (2025) Tingkatan Berpikir Geometri Berdasarkan Teori Van Hiele pada Materi Kesebangunan ditinjau dari Representasi Visual di Kelas VII MTs Wahid Hasyim Jatimulyo Jenggawah Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
SITI ROMLAH.pdf Download (4MB) |
Abstract
Tingkatan berpikir geometri adalah kedudukan atau posisi siswa
berdasarkan pada kemampuan siswa untuk menangkap serta mampu
mengungkapkan pola-pola visual. Tingkatan berpikir geometri berdasarkan teori
Van Hiele menyatakan bahwa terdapat 4 tahap dalam proses berpikir geometri
yaitu tahap 0 (visualisasi), tahap 1 (analisis), tahap 2 (deduksi informal), tahap 3
(deduksi formal), dan tahap 4 (rigor). Cara menggambar atau memvisualisasikan
soal sangat membantu dalam memahami materi. Selain itu, masih jarang ada
penelitian yang membahas hubungan antara jenis gambar yang digunakan siswa
dengan kemampuan berpikir geometri mereka. Karena itu, penelitian ini penting
dilakukan untuk membantu guru dan sekolah meningkatkan cara mengajar
matematika agar lebih mudah dipahami oleh siswa.
Adapun fokus penelitannya ada 3 yaitu : 1. Bagaimana tingkatan berpikir
geometri siswa berdasarkan teori van hiele dengan tipe representasi pictorial pada
materi kesebangunan?, 2. Bagaimana tingkatan berpikir geometri siswa
berdasarkan teori van hiele dengan tipe representasi inaccurate visual-schematic
pada materi kesebangunan?, 3. Bagaimana tingkatan berpikir geometri siswa
berdasarkan teori van hiele dengan tipe representasi accurate visual-schematic
pada materi kesebangunan?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek
penelitian terdiri dari 6 siswa kelas VII yang masing-masing mewakili dua siswa
pada setiap tipe representasi visual. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
tes representasi visual, tes kemampuan berpikir geometri, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles, Huberman, dan
Saldana melalui tahapan kondensasi data, penyajian data, serta penarikan dan
verifikasi kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) siswa dengan representasi
accurate visual-schematic mencapai tingkat berpikir geometri tertinggi yaitu
deduksi informal (tingkatan2), 2.) siswa dengan representasi inaccurate visual
schematic berada pada tingkatananalisis (tingkatan1), dan 3.) siswa dengan
representasi pictorial berada pada tingkatandeduksi informal (tingkatan2)
berdasarkan teori Van Hiele. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tepat
representasi visual yang digunakan siswa, maka semakin tinggi pula tingkat
kemampuan berpikir geometri mereka.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TingkatanBerpikir Geometri, Kesebangunan, Representasi Visual. |
Subjects: | 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0101 Pure Mathematics > 010107 Mathematical Logic, Set Theory, Lattices and Universal Algebra |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Siti Romlah |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 09:41 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 09:41 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/46785 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |