PROSES BERPIKIR ANALITIS SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL STATISTIKA DITINJAU DARI SELF-CONCEPT DI SMP NEGERI 6 JEMBER

Khotimah, Khusnol (2025) PROSES BERPIKIR ANALITIS SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL STATISTIKA DITINJAU DARI SELF-CONCEPT DI SMP NEGERI 6 JEMBER. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Khusnol Khotimah_214101070005 watemark.pdf

Download (3MB)

Abstract

Berpikir analitis adalah proses berpikir logis dan terstruktur untuk memahami masalah dan mencari solusi. Proses ini penting saat siswa mengerjakan soal statistika karena ini bukan hanya soal menghafal rumus, tetapi bagaimana menggunakan logika dan pemahaman untuk menyelesaikan masalah dengan benar. Salah satu hal yang memengaruhi proses berpikir analitis adalah self-concept atau pandangan siswa terhadap diri sendiri.
Tujuan penelitian ini adalah :1) Mendeskripsikan proses berpikir analitis siswa self-concept kategori tinggi dalam menyelesaikan soal statistika.2) Mendeskripsikan proses berpikir analitis siswa self-concept kategori sedang dalam menyelesaikan soal statistika. 3) Mendeskripsikan proses berpikir analitis siswa self-concept kategori rendah dalam menyelesaikan soal statistika
Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian diambil sebanyak 6 siswa dengan rincian 2 kategori self-concept tinggi, 2 kategori self-concept sedang, dan 2 self-concept rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Untuk pengambilan subyek, peneliti menggunakan purposive sumpling. Data yang diperoleh dari penelitian ini diperiksa keabsahan datanya melalui triangulasi teknik, triangulasi sumber, dan triangulasi waktu serta dianalisis menggunakan Model Miles, Huberman, dan Saldana.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Proses berpikir analitis siswa dengan kategori self-concept tinggi differetiating dengan mengidentifikasi informasi penting lalu mengelompokkan nilai sebelum dan sesudah siswa dikeluarkan, pada tahap organizing mereka melakukan penerapan strategi dengan rumus mean lalu nilai sebelum dan sesudah dihubungkan untuk mencari nilai selisih, di tahap atributting memberikan kesimpulan dari nilai setelah dikeluarkan pada rata-rata itu. 2) Proses berpikir analitis siswa dengan kategori self-concept sedang differetiating dengan mengidentifikasi informasi penting lalu mengelompokkan nilai sebelum dan sesudah siswa dikeluarkan, pada tahap organizing melakukan penerapan strategi dengan hafalan rumus tanpa dipahami sehingga mengalami kesulitan saat proses perhitungan, setelah itu nilai data sebelum dan sesudah dikeluarkan dihubungkan untuk mencari selisih. Tahap atributting mereka tidak memberikan kesimpulan akhir pada nilai rata-rata itu 3) Proses berpikir analitis siswa dengan kategori self-concept rendah differetiating dengan mengidentifikasi informasi penting lalu mengelompokkan nilai sebelum dan sesudah siswa dikeluarkan, tahap organizing menentukan strategi yang sesuai yaitu mean akan tetapi tidak menghubungkan nilai sebelum dan sesudah dikeluarkan untuk dicari selisihnya dengan operasi matematika. Hal ini disebabkan karena mereka sering merasa takut salah terhadap apa yang akan dilakukan. Tahap atributting mereka tidak memberikan kesimpulan pada rata-rata itu.

Kata kunci : Berpikir Analitis, Self-Concept, Statistika

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0104 Statistics > 010405 Statistical Theory
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Khusnol Khotimah
Date Deposited: 04 Jul 2025 15:49
Last Modified: 04 Jul 2025 15:49
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/46838

Actions (login required)

View Item View Item