ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES TENTANG PELECEHAN SEKSUAL DALAM ALUR FILM TUHAN IZINKAN AKU BERDOSA

Agustin, Nuvilia (2025) ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES TENTANG PELECEHAN SEKSUAL DALAM ALUR FILM TUHAN IZINKAN AKU BERDOSA. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

Text SKRIPSI NUVILIA AGUSTIN_214103010008.pdf Download (3MB)

Abstract

Fenomena pelecehan seksual yang ditampilkan dalam film Tuhan Izinkan Aku Berdosa tidak hanya berfungsi sebagai bagian dari alur dramatik, tetapi juga mencerminkan realitas sosial yang terjadi di masyarakat. Film sebagai media masa populer memiliki peran penting dalam membentuk cara pandang masyarakat terhadap isu-isu sosial, termasuk isu pelecehan seksual.
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana makna denotatif, konotatif, dan mitos pelecehan seksual dalam alur film Tuhan Izinkan Aku Berdosa menurut analisis semiotika Roland Barthes?. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui bagaimana makna denotatif, konotatif, dan mitos pelecehan seksual dalam alur film Tuhan Izinkan Aku Berdosa menurut analisis semiotika Roland Barthes.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis semiotika model Roland Barthes. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian menggunakan film Tuhan Izinkan Aku Berdosa dengan scene yang menunjukkan pelecehan seksual sebagai objek penelitiannya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara denotatif, tindakan pelecehan seksual yang dilakukan tokoh laki-laki terhadap Kiran ditampilkan melalui adegan menyentuh tanpa izin, berkata kasar, dan merendahkan perempuan. Secara konotatif, adegan-adegan tersebut mencerminkan adanya dominasi dan kontrol yang dilakukan oleh laki-laki terhadap perempuan yang mencerminkan ketimpangan relasi kuasa. Kemudian, mitos yang terbentuk dalam adegan ini merepresentasikan ideologi patriarki yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kuasa dan perempuan sebagai objek yang dapat dieksploitasi.

Actions (login required)

View Item