Perlindungan Hukum terhadap Korban Child Grooming dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Maqaṣid al-Usrah

Muslimah, Zumrotul (2025) Perlindungan Hukum terhadap Korban Child Grooming dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Maqaṣid al-Usrah. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SKRIPSI ZUMROTUL MUSLIMAH FIX SIDANG Watermark.pdf

Download (2MB)

Abstract

Child grooming adalah tindakan manipulasi psikologis yang dilakukan oleh seorang dewasa atau remaja yang lebih tua terhadap anak-anak dengan tujuan untuk menjalin hubungan emosional yang dekat, membangun kepercayaan, dan akhirnya melakukan eksploitasi seksual. Pelaku tindakan ini sering menggunakan taktik seperti pujian, hadiah, dan manipulasi emosional untuk mendapatkan kepercayaan dan mengisolasi anak-anak dari jaringan dukungan mereka seperti orang tua dan orang terdekat mereka. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 memberikan landasan hukum yang kuat untuk melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi, termasuk child grooming. Sedangkan maqaṣid al-usrah adalah suatu konsep yang berasal dari pemikiran Islam yang memiliki fokus terhadap tujuan dan nilai-nilai keluarga dalam kehidupan sosial maupun spiritual.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perlindungan hukum terhadap korban child grooming dalam hukum positif Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak? 2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap korban child grooming dalam perspektif Maqaṣid al-usrah?.
Penelitian ini memiliki tujuan: 1) Guna mengetahui upaya perlindungan hukum terhadap korban child grooming dalam hukum positif Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. 2) guna mengetahui upaya perlindungan hukum terhadap korban child grooming dalam perspektif maqaṣid al-usrah.
Metode penelitian ini adalah normatif yuridis, yaitu penelitian hukum pustaka, pendekatan penelitiannya dengan pendekatan studi Undang-Undang konseptual. Pengumpulan data dengan dokumentasi bahan hukum.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, merupakan hal penting dalam upaya menjaga hak dan keselamatan anak. Pelaku tindak kejahatan child grooming dapat dikenakan sanksi pidana yang berat, termasuk hukuman penjara. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera bagi pelaku dan sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak. 2) Dalam perspektif maqaṣid al-usrah, perlindungan hukum terhadap korban child grooming bukan hanya tentang hukuman bagi pelaku, tetapi juga tentang upaya untuk menjaga keutuhan dan kesejahteraan keluarga. Dimana dalam Islam mengajarkan prinsip ri’ayah (penjagaan) orang tua bertanggung jawab penuh atas keselamatan anak.
Child Grooming, Perlindugan Anak, Maqaṣid al-Usrah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Zumrotul muslimah
Date Deposited: 07 Jul 2025 04:45
Last Modified: 07 Jul 2025 04:45
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/47233

Actions (login required)

View Item View Item