Munir, Muhammad (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJAAN HARIAN LEPAS GUDANG TEMBAKAU JUNTEK MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DAN HUKUM ISLAM (Studi Pada Desa Gambangan Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso). Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
|
Text
Muhammad Munir_S20182151.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Muhammad Munir: Keamanan hukum bagi pekerjaan harian lepas gudang tembakau Juntek menurut undang-undang No. 30 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan hukum islam (Studi Kasus Di Desa Gambangan, kec. Maesan Kabupaten Bondowoso)
Kata Kunci: Perlindungan hukum menurut undang-undang No. 30 Tahun 2003 dan hukum islam
Perlindungan hukum adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh seorang pekerjaan maupun pemilihan usaha yang mana hal tersebut telah diatur dalam undang-undang No. 30 Tahun 2003. Di Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso ditemukan masih adanya pekerja dan buruh gudang tembakau yang tidak seliruhnya mendapatkan hak-haknya semisalnya kerjasama yang secara lisan, kesehatan dan keselamatan kerja dan sosial.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana keadaan pekerja harian lepas gudang tembakau Juntek Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso? 2) Bagaimana menurut Undang-undang No. 13 tahun 2003 mengenai ketenagakerjaan terhadap perlindungan hukum pekerja harian lepas gudang tembakau Juntek Desa Gambangan Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso? 3) Bagaimana menurut Hukum Islam terhadap perlindungan hukum pekerja harian lepas gudang tembakau Juntek Desa Gambangan Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso?
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Agar supaya tahu keadaan pekerja harian lepas gudang tembakau Juntek Desa Gambangan Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso. 2) Agar memberika sedikit pengertian bagi pekerja dan pemilik gudang yang sesuai dengan tinjauan Undang-undang No 13 tahun 2003 mengenai ketenagakerjaan terhadap perlindungan hukum pekerja harian. 3) Agar menambah wawasan tentang perlindungan hukum untuk pekerja menurut kacamata Islam.
Metode yang digunakan dalam peneliti ini adalah metode kualitatif dimana peneliti melaksanakan pendekatan secara langsung kepada beberapa narasumber agar didapatkan data yang sesuai dengan data yang dibutuhkan.
Kesimpulan dari penelitian ini diantaranya: 1) Kondisi pekerja harian lepas di desa Gambangan tergolong pekerja tidak tetap (kontrak). Situasi ini menyebabkan tenaga kerja harian lepas memiliki perlindungan hukum yang terbatas dalam memperjuangkan hak-hak. 2) Menurut undang-undang Nomer 13 Tahun 2003 dari perspektif hukum, kontrak kerja sebaiknya disusun secara tertulis guna menjamin kepastian hukum terkait hak dan tanggung jawab kedua belah pihak. 3) Pada prinsip hukum Islam, mengacu kepada asas bahwa seluruh transaksi secara fundamental diperbolehkan kecuali bukti yang melarangnya. Oleh karena itu, kontrak ijarah merupakan kontrak yang diizinkan sebab tidak bertolak belakang dengan aturan syariat. Hal inilah yang menjadi tolak ukur bahwa telah memadai dan sejalan berdasarkan aturan syariat Islam
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180114 Human Rights Law |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
| Depositing User: | Mn Muhammad Munir |
| Date Deposited: | 07 Jul 2025 09:39 |
| Last Modified: | 07 Jul 2025 09:39 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/47314 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
