Analisis perilaku agresif pada oknum anggota pencak silat persaudaraan setia hati terate (Studi kasus kericuhan di Desa Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Tahun 2022)

Nur Hidayah, Isnaini (2025) Analisis perilaku agresif pada oknum anggota pencak silat persaudaraan setia hati terate (Studi kasus kericuhan di Desa Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Tahun 2022). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Isnaini Nur Hidayah_D20195038.pdf Download (20MB)

Abstract

Isnaini Nur Hidayah,2025: Analisis perilaku agresif pada oknum anggota pencak silat persaudaraan setia hati terate (Studi kasus kericuhan di Desa Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Tahun 2022)
Kata Kunci : Analisis, Agresif, Anggota Pencak Silat
Persaudaraan Setia Hati Terate adalah salah satu organisasi pencak silat yang berdampak paling signifikan dan basis keanggotaan yang cukup besar di Indonesia. Selain memberikan pengajaran bela diri, juga memupuk persaudaraan, menjaga kebugaran dan mengembangkan atlet. Namun, dibalik manfaat positifnya, organisasi pencak silat, Persaudaraan setia Hati Terate juga menghadapi tantangan konflik internal maupun eksternal. Meski PSHT memberikan kontribsi positif dalam banyak aspek, organisasi ini juga disorot dalam pemberitaan terkait perilaku oknum anggota yang kurang tertib dan menganggu masyarakat. Beberapa oknum memiliki perilaku agresif yang bermanifestasi sebagai kekerasan verbal dan nonverbal.
Fokus Penelitian ini adalah, Bagaimana dinamika proses terbentuknya perilaku agresif pada anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate di Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember ?
Tujuan Penelitian yaitu untuk menjelaskan proses yang menyebabkan terbentuknya perilaku agresif pada anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate di Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.
Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang digunakan untuk memilih peserta penelitian. Purposive sampling adalah metode pengumpulan data yang membutuhkan perhatian yang cermat dengan beberapa kriteria.
Penelitian ini memperoleh hasil penelitian yaitu perilaku agresif yang dilakukan oleh anggota PSHT Rayon Dukuhdempok di lapangan sebagian besar menunjukkan perilaku agresif yang dipicu oleh emosi negatif, dan juga karakter keras yang sering diperkuat oleh norma-norma dalam organisasi yang mengagungkan keberanian dan ketangguhan yang kadang disalahartikan sebagai legitimasi untuk melakukan tindakan agresif, latar belakang dari anggota baik dari segi pendidikan, sosial, maupun ekonomi, juga turut memengaruhi kecenderungan untuk berperilaku agresif.

Actions (login required)

View Item